Sonora.ID - Kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh petinggi polisi bersama dengan beberapa rekannya masih menjadi sorotan publik, publik pun masih menantikan motif di balik penembakan tersebut.
Pada Kamis, 10 November 2022 lalu, seorang mantan anak buah pribadi Ferdy Sambo, Aryanto, yang sempat bekerja selama 5 tahun memberikan keterangan mengenai bosnya tersebut.
Dikutip dari Kompas.TV, Aryanto sempat tidak ingin menjawab apa yang ditanyakan kepadanya, hingga akhirnya mengakui dan menjabarkan sifat Ferdy Sambo yang menjadi aib dan tidak pernah disebutkan sebelumnya.
Ketika bersaksi, awalnya kuasa hukum terdakwa perintangan penyidikan, Irfan Widyanto, menanyakan soal sifat Ferdy Sambo apabila anak buahnya melakukan kesalahan.
Aryanto lantas mengelak menjawab pertanyaan itu dengan menyebut, Ferdy Sambo tidak pernah beri teguran ke bawahan.
Dianggap tidak menjawab apa yang ditanyakan, kuasa hukum Irfan pun kembali bertanya pertanyaan yang sama.
“Apakah tidak ada kesalahan selama masa kerja tersebut?” ungkap pengacara tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Pakar Mikro Ekspresi Bicara: ART Ferdy Sambo Stres dan Nervous
Mantan anak buah tersebut sempat terdiam dan terlihat menimbang-nimbang jawabannya, kemudian memberikan pernyataan yang selama ini tidak didapat dari saksi lainnya.
Ia mengaku bahwa Ferdy Sambo ternyata marah-marah jika ada perintah yang bikin salah atau tidak dijalankan oleh anak buahnya.
"Kalau ada masalah yang tidak sesuai pasti dimarahi," ujar Aryanto.
Pengacara kemudian mempertegas kembali kepada Aryanto soal sifat tersebut.
"Temperamen berarti pak Sambo?" tanya pengacara kembali.
“Iya,” jawab Aryanto kembali.
Hal ini menjadi catatan khusus terkait Ferdy Sambo yang hingga saat ini masih terus menjalani pemeriksaan beserta dengan beberapa saksi lainnya untuk mengungkap apa yang terjadi pada petinggi polisi tersebut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Viral Video Sidang ART Ferdy Sambo, Hakim: Jangan Banyak Bohong!