6 Pengaruh Letak Geologis Indonesia, Lengkap dengan Penjelasannya!

11 November 2022 13:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi ( googlemap)

Sonora.ID – Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengaruh letak geologis Indonesia yang perlu diketahui bersama.

Sebelum itu, Anda perlu mengetahui letak geologis Indonesia. Letak geologis diartikan sebagai letak suatu tempat berdasarkan kondisi atau keadaan geologisnya seperti batu-batuan sebagai penyusun lapisan bumi.

Adapun letak geologis Indonesia adalah:

  1. Berada di titik pertemuan tiga lempeng lithosfer yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik.
  1. Berada pada tiga daerah dangkalan yaitu dangkalan Sunda, dangkaln Sahul dan dangkalan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
  2. Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan, yaitu pegunungan mediterania dan pegunungan sirkum pasifik.

Letak geologis Indonesia memberikan dampak positif maupun negatif bagi Indonesia. Beberapa keuntungan dari letak geologis ini antara lain, Indonesia memiliki tanah yang subur, keanekaragaman hayati yang tinggi dan kaya akan sumber mineral dan minyak bumi.

Sedangkan dampak negatifnya adalah Indonesia merupakan daerah rawan bencana alam seperti gunung berapi, gempa dan tsunami.

Baca Juga: Tujuan Negara Indonesia Sesuai yang Tercantum dalam Pembukaan UUD 1945

Pengaruh Letak Geologis Indonesia

Berikut ini beberapa pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi alam dilansir dari Kompas.com:

1. Memiliki banyak gunung aktif

Indonesia memiliki banyak gunung yang masih aktif dikarenakan dilalui oleh rangkaian Sirkum pegunungan Mediterania.

Sirkum Mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga berpotensi untuk aktif.

Dalam buku Gunung Berapi di Indonesia (2019) karya Eko Titis Prasongko, Indonesia mempunyai sekitar 129 buah gunung api aktif atau sekitar 13 persen dari gunung api aktif di dunia.

Kondisi tersebut membuat Indonesia berada di daerah rawan bencana gunung meletus.

2. Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi

Keanekaraman hayati yang menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup di Indonesia begitu tinggi. Ini dikarenakan oleh dua dangkalan yang melalui wilayah Indonesia.

Dalam buku Melestarikan Alam Indonesia (2008) karya Jatna Supriatna, keanekaragaman hayati Indonesia jumlahnya sangat tinggi, baru sekitar 6.000 spesies tumbuhan, 1.000 spesies hewan, dan 100 spesies jasad renik yang telah diketahui potensinya dan dimanfaatkan masyarakat.

3. Kaya akan tambang

Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa tambang dan mineral.

Ini dikarenakan Indonesia memiliki banyak cekungan sediman yang akibatnya banyak terjadi aktivitas teknonik di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Letak Astronomis dan Karakteristik Benua Amerika

4. Memiliki tanah yang subur

Tanah di Indonesia cenderung subur dikarenakan banyaknya aktivitas gunung berapi yang menghasilkan tanah vulkanik.

Tanah vulkanik terbentuk dari lahar dan abu. Lahar dan abu kaya akan mineral sehingga cukup bagus untuk pertanian dan perkebunan.

5. Sering terjadi gempa

Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia sering terjadi gemoa bumi tektonik maupun gempa bumi vulkanik.

Gempa tersebut terjadi akibat tumbukan antar lepeng utama.

6. Laut di Indonesia memiliki kedangkalan

Laut di Indonesia bagian barat memiliki kedalaman laut dalam. Sementara laut di wilayah tengah dan timur terdiri dari lautan dengan kedalaman yang dangkal.

Ini karena kondisi geologis Indonesia yang dilalui dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul.

Baca Juga: 8 Dampak Positif dan Negatif Letak Geografis Indonesia, Materi Kelas 5 SD

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm