Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang dimaksud dengan perbedaan asimilasi dan akulturasi yang lengkap beserta contohnya.
Mungkin kita semua sudah familiar atau sering mendengar kata asimilasi dan juga akulturasi bukan? Dua kata ini banyak digunakan dalam berbagai percakapan, diskusi dan juga tulis di beberapa buku sekolah.
Namun ternyata masih banyak orang yang mengira jika asimilasi dengan akulturasi itu sama, padahal keduanya memiliki pengertian dan juga maksud yang berbeda.
Agar tak lagi salah memahami kata asimilasi dengan akulturasi, melalui tulisan ini kita akan belajar tentang apa saja yang dimaksud dengan perbedaan asimilasi dan akulturasi.
Baca Juga: 5 Contoh Asimilasi dan Akulturasi di Indonesia, Materi SMP Kelas 7
Lantas apa saja perbedaan asimilasi dan akulturasi tersebut? Dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:
Pengertian Asimilasi
Menurut Dedeh Maryani dalam bukunya yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat (2019), Asimilasi adalah proses sosial yang muncul dari masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.
Sehingga proses asimilasi tersebut ditandai dengan adanya pengurangan perbedaan di tengah-tengah masyarakat. Seperti seseorang dengan latar belakang berbeda saling berkumpul dalam satu elompok, maka kebudayaan masing-masing akan melebur atau menyatu.
Baca Juga: Berperilaku Baik Saat di Penjara, Ini Alasan Lucinta Luna Bebas
Contoh Asimilasi
Baca Juga: Bebas Karena Asimilasi, Maling Motor Ini Tertangkap Lagi Saat Beraksi
Pengertian Akulturasi
Dikutip dari kompas.com, akulturasi adalah proses sosial yang muncul dalam kelompok masyarakat dengan latar budaya tertentu yang dihadapkan pada unsur kebudayaan asing.
Dalam proses akulturasi tersebut masing-masing lingkungan selalu berbeda. Hal ini tergantung dari kaakteristik masyarakatnya dan bagaiman mereka menyikapi kebudayaan asing yang masuk.
Contoh Akulturasi
Baca Juga: Pura Mekah, Bukti Akulturasi Umat Hindu dan Muslim di Masa Lalu
Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi
Asimilasi merupakan peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menghasilkan kebudayaan baru.
Sedangkan akulturasi adalah percampuran kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Asimilasi membentuk budaya baru atau budaya aslinya perlahan luntur dan digantikan dengan budaya baru.
Sedangkan akulturasi, di mana mencampurkan kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas budaya aslinya.