Adapun Kelas Edukasi mengajarkan pengunjung bagaimana cara menanam, memeliharan, dan merawat tanaman yang dipandu langsung oleh ahli dari kebun raya.
Program ini meliputi Kelas Dasar Berkebun, Kelas Edukasi Tanaman Anggrek, Kelas Edukasi Araceae, Kelas Edukasi Kokedama, serta Kelas Edukasi Propagasi Tanaman.
Tercatat sudah lebih dari 1000 pengunjung yang berpartisipasi dalam Kelas Edukasi.
Baca Juga: Kontribusi Kompas Gramedia dalam Rangka HUT ke-205 Kebun Raya Bogor melalui Donasi Buku
Agar kegiatan wisata di kebun raya semakin menarik, MNR telah meluncurkan sekaligus merevitalisasi sejumlah taman-taman tematik yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN).
Taman-taman baru yang dibuat MNR meliputi Taman Nepenthes, Taman Kopi, Taman Durian, Taman Anggrek Hitam, dan Taman Bromelia yang berlokasi di Kebun Raya Bogor.
Adapun taman-taman yang telah direvitalisasi MNR antara lain Taman Obat, Griya Anggrek, Taman Meksiko dan Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor.
Konservatorium di Kebun Raya Cibodas dan Rumah Kaca serta Menara Pandang di Kebun Raya Purwodadi juga telah mendapat sentuhan inovatif dari MNR.
Bayu mengatakan, serangkaian inovasi yang dihadirkan MNR telah berdampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke kebun raya.
Selama periode Januari-November 2022, jumlah pengunjung di empat kebun raya secara keseluruhan mencapai 1.984.648 pengunjung.