Sonora.ID – Berikut adalah cara mengukur lingkar dada sendiri, supaya tidak salah beli ukuran baju saat belanja online.

Online shop memang memudahkan kita untuk berbelanja barang apapun yang kita, seperti pakaian, tas, sepatu, makeup, skincare, dan lain sebagainya.

Namun kekurangannya adalah terkadang baju yang kita pesan kerap tidak sesuai dengan ukuran badan kita.

Apa kamu pernah mengalami hal ini? Jika iya, ternyata saat berbelanja baju di online shop selain memperhatikan ukuran standar baju seperti S, M,L, dan XL.

Kamu juga perlu memperhatikan ukuran lingkar dada agar baju yang dibeli sesuai dengan ukuran tubuh.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Noda Oli di Baju, Mudah, Cepat, Murah Meriah!

Nah, untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara mengukur lingkar dada jangan khawatir.

Karena Sonora.id telah merangkum panduan cara mengukur lingkar dada, yang mudah untuk dilakukan sendiri.

Cara Mengukur Lingkar Dada

Dengan Meteran Jahit

Langkah termudah dan sederhana untuk mengetahui ukuran lingkar dada ialah menggunakan meteran jahit.

Meteran ini kerap digunakan untuk mengukur lingkar dada, bahkan seluruh lekuk tubuh saat Anda hendak menjahit baju ke penjahit.

Cara mengukur lingkar dada menggunakan meteran jahit ini akan sangat praktis. Tapi bisa minta bantuan orang lain untuk mengencangkan di bagian punggung dan lengan.

Jika Anda memiliki lingkar dada 100 cm, maka sebaiknya tambahkan 4 sampai 6 cm lagi. Ini bertujuan supaya nanti baju tidak press body atau ketat. Sesuaikan kelonggaran pakaian, sehingga nyaman dikenakan.

Namun sejumlah pakaian mempunyai ukuran lingkar dada masing-masing, seperti kemeja, pakaian gombrong, dan pakaian lainnya. Ada aturan berbeda terkait lingkar dada.

Cara mengukur lingkar dada menggunakan meteran berikutnya, ada langkah lain yang bisa diterapkan. Letakkan pakaian di tempat yang datar. Tempatkan pakaian di posisi yang lurus, tidak renggang, dan berkerut.

Setelah itu ukur secara melintang dari bawah ketiak sepanjang 5 cm. Setelah mendapatkan angkanya, kalikan 2 angka tersebut.

Hasil dari perkalian itu dapat menjadi ukuran lingkar dada yang proporsional. Anda pun tidak perlu menambahkan ukuran panjang lagi karena ukuran lingkar dada tersebut sudah nyaman dipakai.

Dengan Tali rafia

Kalau gak punya meteran baju, kamu tetap bisa mengukur lingkar dada dengan bantuan tali rafia. Pastikan tali yang digunakan berukuran 1 meter.

Setelah ukurannya pas, tinggal lingkarkan ke area dada. Untuk mengetahui ukuran lingkar dadamu, kamu hanya perlu menyesuaikan kondisi tali rafianya.

Jadi, kalau ada bagian tali yang berlebih setelah dilingkarkan ke tubuh, maka lingkar dadamu di bawah 100 cm.

Kamu juga bisa menghitung panjang tali yang berlebih, kemudian kurangi dengan panjang tali rafia.

Sementara itu, kalau tali rafia gak mampu melingkari area dada, berarti lingkar dadamu di atas 100 cm.

Baca Juga: Tips Cerdik Atasi Baju Lecek saat Mau Digunakan Tanpa Setrika Ulang

Dengan Penggaris

Cara mengukur lingkar dada berikutnya mengandalkan penggaris. Langkahnya hampir sama dengan meteran, meski bentuknya lebih kaku Anda tidak perlu bingung menempelkan di dada, langsung dicoba saja.

Anda cukup meletakkan baju di tempat yang datar. Kemudian ukur mulai dari bagian ketiak sampai seluruh bagian dada.

Hasil dari panjang lingkar dada tersebut nantinya akan dikalikan 2 untuk mendapatkan ukuran yang proporsional.

Menggunakan jengkal jari

Selain menggunakan beberapa alat bantu untuk mengukur lingkar dada, kamu juga dapat mengukur lingkar dada menggunakan jari tanganmu.

Kamu perlu menggunakan jengkal jari untuk mengukur lingkar dada.

Caranya, letakkan jengkal jari di atas punggung, lalu hitung lingkar dada dari punggung ke arah dada depan, maka kamu akan mendapatkan ukuran lingkar dadamu.

Menggunakan benang jahit

Selain pita dan tali rafia, alternatif lain untuk mengukur lingkar dada adalah dengan memanfaatkan benang jahit. Memangnya bisa? Bisa, kok.

Pertama-tama, siapkan benang jahit yang warnanya mencolok. Lingkarkan benang ke dada, tapi jangan terlalu kencang maupun longgar.

Kemudian, taruh penggaris di bawah benang untuk dijadikan penanda ukuran lingkar dada.

Menggunakan Kertas

Cuma ada kertas karton di rumah? No worries karena kamu juga bisa menggunakannya untuk mengukur lingkar dada, lho!

Sebagai contoh, kamu bisa memakai kertas karton berukuran 21 x 27 cm. Dengan kertas tersebut, ukur dari bagian punggung ke area dada.

Bahkan, kalau gak ada karton, uang kertas pun juga bisa kamu jadikan sebagai alat ukur.

Sebagai informasi, uang Rp50 ribu memiliki ukuran 149 x 65 mm dan uang Rp100 ribu berukuran 151 x 65 mm.

Baca Juga: Bukan Pakai Mesin Cuci! Ini Tips Merawat Baju Rajut Supaya Nggak Melar