Sonora.ID - Indonesia atau yang resmi dikenal dengan sebutan Republik Indonesia atau Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan pada Asia Tenggara dan dilintasi garis Khatulistiwa serta berada di antara daratan benua asia dan Oseania, sehingga kerap kali juga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Indonesia disebut sebagai negara terluas deretan ke 14 dengan luas wilayah 1.904.569 km² serta negara dengan pulau terbanyak deretan ke 6 yang ada di dunia.

Pulau-pulau tersebut meliputi pulau Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa dan lain sebagainya.

Banyaknya pulau di Indonesia tentunya memiliki sejarah dan juga cerita bagaimana terbentuknya pulau tersebut.

Sahabat Sonora, kali ini kita akan membahas mengenai salah satu pulau yang ada di Indonesia, yaitu pulau Kalimantan.

Baca Juga: Agus Ambri: Konsumen Borneo Paradiso Jangan Resah, PN Balikpapan Membatalkan 13 Sertifikat Yang Dijaminkan

Pulau Kalimantan disebut juga pulau Borneo

Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar yang ada di Indonesia serta merupakan pulau terbesar ketiga di dunia.

Masyarakat asing atau masyarakat luar mengenal pulau Kalimantan dengan sebutan nama Borneo.

Namun, kenapa bisa disebut sebagai Borneo? Bagaimana asal usulnya?

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa Kalimantan kerap disebut Borneo oleh orang luar, yaitu:

Pertama, Kalimantan memiliki banyak sekali tumbuhan penghasil bahan baku minyak wangi serta antiseptic yakni pohon borneol yang juga memiliki nama lain atau nama latin Dryobalanops Camphora.

Bangsa Eropa pada saat abad ke-15 datang ke Kalimantan dan banyak menemukan pohon tersebut, sehingga mereka menyebutnya dengan nama borneo.

Kemudian, pendapat lain juga muncul karena pelafalan orang Eropa yang menyebut Brunei atau Negara Brunei Darussalam menjadi Borneo.

Baca Juga: Luar Biasa, Kalimantan Selatan Kini Miliki The Biggest SPKLU in Borneo

Sekitar abad ke-17 Brunei menjadi pelabuhan dagang penting bangsa Eropa sebab letaknya yang sangat strategis, sehingga banyak para pedagang dan juga penjelajah benua biru tersebut singgah di wilayah Brunei Darussalam, namun mereka menyebut Brunei dengan sebutan Borneo.

Kemudian, pendapat diperkuat dengan catatan yang berasal dari seseorang utusan dari Tiongkok pada saat abad ke-8 dan ke-9 Kalimantan dikenal dengan sebutan Po-Po-Li, Po-Ni, Bun-Lai. Dimana pada kata terakhir yaitu Bun-Lai diyakini mirip dengan penyebutan Brunei.

Asal-usul nama Kalimantan

Sama dengan sebutan Borneo, nama Kalimantan juga memiliki sejarah tersendiri.

Pertama, dikatan nama Kalimantan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kalamanthana. Kata ini memiliki arti sebagai pulau yang memiliki hawa yang panas.

Dikarenakan vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap menjadi Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantanatau Quallamontan lalu terakhir diturunkan menjadi sebutan Kalimantan.

Kemudian, pendapat lainnya juga mengatakan Kalimantan itu adalah sejenis buah mangga (Mangifera) sehingga Kalimantan juga dikenal sebagai pulau mangga.

Namun, sebutan itu dianggap sebagai dogeng dan tidak populer di masyarakat, sehingga banyak orang tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Luar Biasa, Kalimantan Selatan Kini Miliki The Biggest SPKLU in Borneo

Mangga lokal yang dimaksud itu memilki nama yang hampir sama dengan Kalimantan yaitu klemantan yang hingga sekarang dikatakan masih banyak ditemukan di pedesaan daerah Ketapang, Kalimantan Barat.

Lalu, ada juga pendapat seseorang yang bernama C. Hose, dirinya mengatakan nama Kalimantan itu berasal dari 6 suku yang ada di dalamnya yaitu ban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan. Terdapat dalam karangan Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan bahwa ‘Klemantan’ merupakan nama baru yang juga digunakan oleh para bangsa melayu.

Sejarah yang ada juga mencatat Kalimantan memiliki keterkaitan peristiwa dalam ranah politik, yaitu ketika terjadi konflik Indonesia-Malaysia pada tahun 1960.

Maka, Borneo adalah penyebutan pulau secara keseluruhan oleh orang-orang Eropa yang mana termasuk negara Brunei Darussalam dan Malaysia berada di pulau tersebut.

Sedangkan sebutan Kalimantan, digunakan untuk penyebutan pulau yang termasuk ke dalam wilayah Indonesia.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Banjarmasin Membludak, Borneo Law Firm Buka Layanan Pengaduan