Ciri-ciri Perubahan Kimia, Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya

11 November 2022 19:07 WIB
Ilustrasi Ciri-ciri Perubahan Kimia
Ilustrasi Ciri-ciri Perubahan Kimia ( Pixabay)

Sonora.ID – Berikut penjelasan ciri-ciri perubahan kimia, lengkap dengan pengertia dan contohnya.

Perubahan kimia merupakan salah satu materi pelajaran IPA yang penting untuk dipelajari.

Tanpa kita sadari setiap benda di sekitar kita mengalami perubahan dari satu wujud ke wujud lain.

Nah, perubahan tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti, perubahan suhu, perubahan tekanan, pembakaran, pengadukan, atau direaksikan dengan zat lain.

Supaya lebih jelas, mari simak ciri-ciri perubahan kimia, lengkap dengan pengertian dan contohnya.

Baca Juga: Contoh Campuran Heterogen: Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya!

Ciri-ciri perubahan kimia

Perubahan kimia ditemukan melalui perubahan yang diakibatkan oleh reaksi yang diikuti adanya perubahan-perubahan lain, misal perubahan warna, perubahan suhu dan terbentuknya gas.

Dengan kata lain, perubahan kimia merupakan perubahan pada zat yang mengasilkan jenis baru.

Dikutip dari buku IPA karangan Muryani, perubahan kimia memiliki sifat yang kekal karena pada perubahan tersebut komposisi zat nya mengalami perubahan, sehingga zat hasil dan zat mula-mula mempunyai struktur berbeda.

Perubahan kimia dapat diidentifikasi melalui beberapa hal. Apa saja ciri-ciri perubahan kimia?

Ciri-ciri perubahan kimia adalah:

  • Bersifat ireversibel
  • Perubahan suhu
  • Perubahan warna
  • Munculnya bau
  • Terbentuknya gas
  • Terbentuknya endapan

Bersifat ireversibel

Ciri-ciri perubahan kimia yang pertama adalah perubahannya bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali.

Artinya, perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat permanen dan tidak bisa kembali ke wujud asal benda tersebut sebelum mengalami perubahan.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena terdapat ikatan kimia yang putus atau terbentuk antara molekul dan atom.

Di mana perubahan konstituen penyusun zat tersebut tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula.

Contohnya adalah kayu yang terbakar dan berubah menjadi abu dan arang. Bagaimanapun caranya, abu dan arang tidak dapat kembali menjadi kayu.

Perubahan suhu

Ciri-ciri perubahan kimia selanjutnya adalah terjadi perubahan suhu pada zat. Dalam perubahan kimia, pembentukan ikatan memerlukan energi sedangkan pemutusan ikatan melepaskan energi.

Contohnya adalah meledaknya bahan peledak saat disulut oleh api. Ledakan tersebut menghasilkan panas karena melepaskan banyak ikatan kimia.

Baca Juga: 8 Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap dengan Penjelasannya

Perubahan warna

Dilansir dari Sciencing, perubahan warna juga menjadi ciri terjadinya perubahan kimia karena setiap senyawa kimia memiliki warna yang khas.

Perubahan kimia pada dasarnya mengubah suatu senyawa menjadi senyawa yang baru dan berbeda dari senyawa asalnya.

Sehingga, perubahan warna menandakan terjadinya perubahan kimia. Contohnya adalah buah apel yang berwarna putih akan berubah menjadi warna coklat karena proses pembusukan.

Munculnya bau

Ciri-ciri perubahan kimia selanjutnya adalah perubahan bau. Perubahan konstituen (ikatan antar atom) dalam perubahan kimia kerap membentuk senyawa baru yang menghasilkan bau atau aroma.

Contohnya adalah proses pembusukan sampah organik yang menghasilkan bau busuk tidak sedap.

Terbentuknya gas

Perubahan kimia juga dapat ditandai dengan terbentuknya gas atau gelembung gas. Dalam larutan, terbentuknya gelembung gas menandakan terjadinya reaksi kimia.

Misalnya, reaksi antara zat bersifat asam dan basa yang menghasilkan gelembung gas berupa gas karbon dioksida.

Terbentuknya endapan (dalam fase cair)

Ciri-ciri perubahan kimia pada campuran dalam bentuk larutan adalah terbentuknya endapan.

Terbentunya endapan terjadi karena reaksi prespitasi dalam campuran heterogen.

Dilansir dari Encylcopedia Britannica, endapat dapat terbentuk jika larutan yang mengandung kation tertentu (ion bermuatan positif) bereaksi dengan larutan lain yang yang mengandung anion (ion bermuatan negatif).

Terjadi Perubahan pH

PH dikenal juga dengan derajat keasaman. Dalam dunia kimia ada senyawa yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa.

Asam memiliki pH kurang dari 7 akan mengubah  warna lakmus biru menjadi merah, bersifat korosif dan rasanya masam. Misalnya, buah jeruk yang di mana didalamnya merupakan sumber asam.

Sementara itu, basa memiliki pH lebih dari tujuh mampu mengubah lakmus merah jadi biru dan warnanya pahit. Obat-obatan merupakan salah satu contoh basa.

Asam dan basa memiliki sifat yang bertolak belakang, sehingga asam bisa menetralkan basa dan sebaliknya.

Obat maag merupakan basa karena mampu menetralkan kelebihan asam lambung yang diproduksi.

Asam lambung yang semula memiliki derajat keasaman atau pH kurang dari 7 kemudian akan mengalami kenaikan pH saat dinetralkan oleh basa.

Penetralan asam oleh basa atau sebaliknya basa oleh asam karena melibatkan perubahan pH termasuk reaksi kimia.

Baca Juga: 6 Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm