Cara induksi ini cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet.
Benda magnetis yang didekatkan dengan magnet akan berubah sifatnya menjadi magnet, tetapi sifatnya hanya sementara dan kemagnetannya bisa hilang.
Alat dan bahan:
Satu buah magnet kuat.
Satu buah statif.
Satu batang besi.
Beberapa buah jarum atau paku kecil.
Langkah kerja:
Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal.
Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi.
Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi.
Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis.
Membuat magnet juga bisa dengan cara mengalirkan arus listrik ke benda magnetis, arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet. Magnet yang terbentuk karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik.
Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Ketika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang.
Alat dan bahan:
Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm.
Dua buah baterai segala ukuran (boleh ukuran AAA, AA, C, atau D).
Kabel kumparan atau kawat besi.
Beberapa buah jarum.
Langkah kerja:
Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi.
Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting.
Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.
Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit.
Selanjutnya, lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya.