Sebagaimana penjelasan sebelumnya, dapat dipahami bahwa arti kata jancuk di daerah Jawa Timur seperti di Surabaya, Malang, Lamongan, dan lain sebagainya tak bisa disejajarkan dengan arti kata tersebut di daerah lain di Indonesia.
Adapun secara umum, yakni menurut kamus dari Universitas Gadjah Mada, kata 'jancuk' yang kerap diucapkan dalam kata lain yang sejenis seperti 'jancok', 'diancuk', 'diancok', 'cok', atau 'cuk' punya makna keparat, sialan, atau berengsek.
Dalam pengertian yang umum, 'jancuk' memang sebuah kata yang digunakan untuk mengekspresikan kekecewaan atau kemarahan.
Namun, di luar konteks tersebut, kata 'jancuk' juga dapat digunakan dalam ungkapan yang mewakili keheranan ketika menanggapi sesuatu yang luar biasa.
Adapun dalam konteks yang lebih netral, kata 'jancuk' atau berbagai kata sejenis yang disebutkan tadi umumnya juga digunakan masyarakat Jawa Timur sebagai kata sapaan.
Contoh penggunaan kata 'cok' yang semakna dengan 'jancuk' sebagai kata sapa ialah sebagaimana yang ada di kalimat berikut:
- 'Cok, gak usah cepet-cepet!' (Cok, tak perlu cepat-cepat!)
- 'Cok, kon wingi gak mangkat kerjo a?' (Cok, kamu kemarin tidak berangkat kerja?)
Demikian paparan mengenai arti kata jancuk sebagaimana di atas.
Baca Juga: Arti Kata PMO yang Lagi Viral di TikTok, Kamu Kudu Tahu Sekarang!