Sonora.ID - Kerap diucapkan seseorang ketika tengah emosi, berikut adalah penjelasan mengenai beberapa arti kata jancuk dalam bahasa Jawa.
Orang Jawa tentu tak asing lagi dengan kata 'jancuk'.
Kata tersebut sangat identik dengan kondisi ketika seseorang mengalami emosi yang meledak, marah, kesal, dan hendak menyalurkan emosi negatifnya untuk mengumpat dan menghina seseorang.
Lantaran penggunaannya yang identik dengan kemarahan semacam itu, kata 'jancuk' sendiri dipandang tabu oleh masyarakat dan punya konotasi yang sangat negatif.
Oleh sebab itu, kata 'jancuk' mesti dipandang sebagaimana kata umpatan pada umumnya, sehingga mengharuskan setiap orang untuk berhati-hati menggunakannya.
Secara garis besar, kata 'jancuk' sendiri umumnya paling banyak dipakai dari Jawa Timur, di mana penduduk di Gresik, Malang, dan Surabaya bahkan menjadikan kata tersebut sebagai identitas yang mewakili komunitas mereka.
Atas sebab kondisi tersebut, makna negatif yang dimiliki kata 'jancuk' di daerah-daerah tersebut tak separah sebagaimana yang ada di daerah-daerah lain di Indoesia.
Bahkan, dalam beberapa konteks tertentu, masyarakat Jawa Timur juga dapat memaknai 'jancuk' sebagai kata netral yang tak mesti mewakili emosi atau kemarahan.
Baca Juga: Apa Arti Kata Tho? Punya Banyak Makna, Salah Satunya jadi Slang Gaul!
Arti Kata Jancuk
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, dapat dipahami bahwa arti kata jancuk di daerah Jawa Timur seperti di Surabaya, Malang, Lamongan, dan lain sebagainya tak bisa disejajarkan dengan arti kata tersebut di daerah lain di Indonesia.
Adapun secara umum, yakni menurut kamus dari Universitas Gadjah Mada, kata 'jancuk' yang kerap diucapkan dalam kata lain yang sejenis seperti 'jancok', 'diancuk', 'diancok', 'cok', atau 'cuk' punya makna keparat, sialan, atau berengsek.
Dalam pengertian yang umum, 'jancuk' memang sebuah kata yang digunakan untuk mengekspresikan kekecewaan atau kemarahan.
Namun, di luar konteks tersebut, kata 'jancuk' juga dapat digunakan dalam ungkapan yang mewakili keheranan ketika menanggapi sesuatu yang luar biasa.
Adapun dalam konteks yang lebih netral, kata 'jancuk' atau berbagai kata sejenis yang disebutkan tadi umumnya juga digunakan masyarakat Jawa Timur sebagai kata sapaan.
Contoh penggunaan kata 'cok' yang semakna dengan 'jancuk' sebagai kata sapa ialah sebagaimana yang ada di kalimat berikut:
- 'Cok, gak usah cepet-cepet!' (Cok, tak perlu cepat-cepat!)
- 'Cok, kon wingi gak mangkat kerjo a?' (Cok, kamu kemarin tidak berangkat kerja?)
Demikian paparan mengenai arti kata jancuk sebagaimana di atas.
Baca Juga: Arti Kata PMO yang Lagi Viral di TikTok, Kamu Kudu Tahu Sekarang!