Keberadaan komponen peta bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk memahami peta. Berikut contoh komponen peta dan fungsinya:
Fungsi judul peta adalah memberi informasi dan menunjukkan daerah yang digambar dalam peta. Judul dapat diletakkan di mana saja, asalkan mudah dibaca, serta tidak mengganggu informasi yang disajikan. Namun, biasanya judul diletakkan di bagian tengah atas peta.
Baca Juga: Berikut Ini Kondisi Geografis Pulau Kalimantan Berdasarkan Peta!
Disebut juga orientasi atau pedoman arah. Berfungsi untuk membantu penggunaan peta, khususnya memahami arah. Biasanya disimbolkan dengan garis anak panah. Arah mata angin tidak perlu digambar semua, yang paling penting mencantumkan arah utara yang mengarah ke atas. Mata angin bisa diletakkan di mana saja, asalkan tidak mengganggu informasi lainnya.
Berfungsi untuk memuat keterangan penting tentang simbol dalam peta. Biasanya legenda diletakkan di sebelah kiri atau kanan bawah peta.
Baca Juga: BIG Siap Berkolaborasi Susun Peta Sebaran Rawan Bencana
Adalah garis khayal yang melingkari bumi, baik secara vertikal (garis bujur) maupun horizontal (garis lintang). Fungsi garis astronomis adalah mempermudah penentuan posisi suatu tempat di permukaan bumi. Penulisan komponen ini ditunjukkan dengan derajat, menit, serta detik.
Berisikan keterangan sumber yang digunakan dalam pembuatan peta. Berfungsi untuk memberi kepastian jika informasi yang ditampilkan semuanya akurat.
Baca Juga: Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Skala, Isi, Bentuk
Fungsi pencantuman tahun pembuatan dalam peta adalah menunjukkan jika seluruh informasi yang disajikan masih akurat dan dapat dipergunakan.
Adalah perbandingan jarak obyek dalam peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Skala berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam membayangkan luas wilayah atau jarak sebenarnya dari suatu daerah di permukaan bumi.
Baca Juga: 6 Contoh Peta Konsep yang Menarik dan Kreatif dengan Cara Membuatnya
Berfungsi untuk melambangkan obyek geografi yang ada di permukaan bumi. Penggunaan simbol sifatnya harus universal atau umum. Simbol tidak boleh digambar sembarangan, karena ada ketentuan yang harus dipenuhi, seperti bentuk dan pewarnaannya.
Disebut juga peta kecil atau peta sisipan. Fungsi inset adalah untuk memberi penjelasan tambahan mengenai peta utama.