Sonora.ID- Berikuti ini adalah ulasan tentang apa saja komponen peta dan fungsinya yang paling penting ada dalam peta.
Peta merupakan media yang digunakan untuk mengetahui informasi mengenai tentang kenampakan permukaan bumi.
Terdapat berbagai macam bentuk peta, seperti peta yang memiliki ukuran kecil dan besar. Peta yang berukuran kecil dalam proses pembuatannya memerlukan skala.
Dalam membaca peta diperlukan sebuah komponen untuk bisa mempermudah dalam memahami isi sebuah peta.
Dalam proses pembuatan peta diperlukan pengumpulan data, baik secara langsung atau tidak, penting dilakukan. Karena peta merupakan gambaran permukaan bumi. Sehingga perlu dibuat sedemikian rupa seperti wujud aslinya.
Peta juga bisa diartikan sebagai gambaran suatu wilayah, yang ketika dilihat dapat dibayangkan kondisi aslinya. Dalam peta, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan yang salah satunya adalah komponen peta.
Lantas apa saja komponen peta dan fungsinya tersebut? Dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau Papua dan Maluku Menurut Peta: Letak, Luas, dan Kondisi Alam
Komponen Peta dan Fungsinya
Menurur Syamsu Rijal dalam bukunya yang berjudul Kartografi Kehutanan (2019), komponen peta merupakan komponen yang tersusun atas berbagai unsur peta, yang keberadaannya sesuai dengan maksud dan tujuan peta, agar lebih mudah dimengerti dan sifatnya informatif.
Keberadaan komponen peta bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk memahami peta. Berikut contoh komponen peta dan fungsinya:
Fungsi judul peta adalah memberi informasi dan menunjukkan daerah yang digambar dalam peta. Judul dapat diletakkan di mana saja, asalkan mudah dibaca, serta tidak mengganggu informasi yang disajikan. Namun, biasanya judul diletakkan di bagian tengah atas peta.
Baca Juga: Berikut Ini Kondisi Geografis Pulau Kalimantan Berdasarkan Peta!
Disebut juga orientasi atau pedoman arah. Berfungsi untuk membantu penggunaan peta, khususnya memahami arah. Biasanya disimbolkan dengan garis anak panah. Arah mata angin tidak perlu digambar semua, yang paling penting mencantumkan arah utara yang mengarah ke atas. Mata angin bisa diletakkan di mana saja, asalkan tidak mengganggu informasi lainnya.
Berfungsi untuk memuat keterangan penting tentang simbol dalam peta. Biasanya legenda diletakkan di sebelah kiri atau kanan bawah peta.
Baca Juga: BIG Siap Berkolaborasi Susun Peta Sebaran Rawan Bencana
Adalah garis khayal yang melingkari bumi, baik secara vertikal (garis bujur) maupun horizontal (garis lintang). Fungsi garis astronomis adalah mempermudah penentuan posisi suatu tempat di permukaan bumi. Penulisan komponen ini ditunjukkan dengan derajat, menit, serta detik.
Berisikan keterangan sumber yang digunakan dalam pembuatan peta. Berfungsi untuk memberi kepastian jika informasi yang ditampilkan semuanya akurat.
Baca Juga: Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Skala, Isi, Bentuk
Fungsi pencantuman tahun pembuatan dalam peta adalah menunjukkan jika seluruh informasi yang disajikan masih akurat dan dapat dipergunakan.
Adalah perbandingan jarak obyek dalam peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Skala berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam membayangkan luas wilayah atau jarak sebenarnya dari suatu daerah di permukaan bumi.
Baca Juga: 6 Contoh Peta Konsep yang Menarik dan Kreatif dengan Cara Membuatnya
Berfungsi untuk melambangkan obyek geografi yang ada di permukaan bumi. Penggunaan simbol sifatnya harus universal atau umum. Simbol tidak boleh digambar sembarangan, karena ada ketentuan yang harus dipenuhi, seperti bentuk dan pewarnaannya.
Disebut juga peta kecil atau peta sisipan. Fungsi inset adalah untuk memberi penjelasan tambahan mengenai peta utama.