Sonora.ID - Susu memang memiliki kandungan banyak nutrisi sehingga bisa lebih menyehatkan untuk tubuh manusia. Selain itu, susu juga memiliki beberapa kandungan senyawa-senyawa penting yang bisa membuat otak lebih tajam dan sehat.
Dilansir dari Science Daily yang dikutip dari Kompas.com (07/11/22), penelitian ilmiah
menemukan beberapa korelasi kuat antara konsumsi susu dengan level antioksidan alami
seperti glutathione di dalam otak manusia.
Hasil penelitian The American Journal of Clinical Nutrition menyebut bahwa dengan mengkonsumsi susu bisa membawa banyak manfaat untuk tubuh dan juga otak.
Susu Bisa Mencegah Stress Oksidatif
Untuk kamu yang gemar minum susu akan memiliki kadar glutathione lebih tinggi dibanding dengan kamu yang tidak rutin minum susu. Di mana, glutathione sendiri bisa bekerja mencegah stres oksidatif, serta kerusakan yang diakibatkan oleh senyawa kimia reaktif yang telah dihasilkan selama proses metabolisme normal di otak.
Selain itu, stres oksidatif juga diketahui memiliki keterkaitan dengan sejumlah penyakit dan beberapa kondisi yang beragam, seperti penyakit alzheimer, parkinson, pikun, serta banyak kondisi lainnya.
Para ahli banyak menyarankan para orang dewasa untuk minum susu sebanyak tiga gelas per hari. Takaran ini sendiri juga bisa membuat kadar glutathione maksimal sehingga bisa meminimalkan kerusakan otak.
Baca Juga: 3 Manfaat Susu Kambing, Apakah Lebih Sehat Dibanding Susu Sapi?
Terkadang masyarakat sering salah mengerti perihal manfaat susu. Di mana, banyak yang mengira bahwa segala produk yang berbasis susu, seperti susu dan keju, bisa memicu terjadinya obesitas, serta penyakit jantung.
Padahal banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa susu yang mengandung nutrisi khusus ini bisa menyehatkan dan menajamkan fungsi otak.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Dairy Journal, ilmuwan menemukan bahwa orang tua dengan tingkat lemak baik yang tinggi pada darah mereka akan memiliki lebih sedikit mengalami penyusutan otak dari penyakit alzheimer. Di mana, lemak bermanfaat ini memiliki sifat seperti lemak esensial omega-3 yang berasal dari makanan ikan berminyak.
Selain itu, terbukti juga bahwa fungsi mental kita juga sangat tergantung dengan pasokan lemak baik yang masuk ke dalam tubuh. Di mana, otak sendiri yang terdiri dari 60 persen lemak, memiliki sel-sel otak yang diisolasi oleh selubung mielin terdiri dari 75 persen lemak sehingga lemak mielin ini juga sangat perlu diganti secara terus-menerus.
Selubung mielin sendiri juga penting, karena biasa digunakan sel otak dalam hal berkomunikasi. Di mana, semakin banyak mielin yang ada, maka akan semakin cepat otak kita bisa mempelajari hal-hal baru. Maka, selain ikan yang berminyak, seperti salmon, tentunya susu yang memiliki lemak baik ini juga bisa diandalkan dalam menyehatkan otak kita.
Susu Nabati Pengganti Susu Hewani juga Kaya Manfaat
Untuk kamu yang merasa tidak cocok dengan dengan susu hewani, kamu juga bisa
menggunakan alternatif susu nabati yang juga kaya akan manfaat. Seperti halnya, susu almond kini sudah menjadi salah satu pilihan susu nabati yang cukup populer di dunia.
Selain itu, juga ada susu kedelai yang sama populernya dengan susu almond bisa menjadi
pengganti susu sapi bagi kamu dengan intoleransi laktosa atau tidak bisa mengkonsumsi
laktosa.
Vitamin, mineral, serta antioksidan dalam susu kedelai bisa memberikan manfaat bagi kesehatan dan juga bermanfaat dalam mencegah anemia dan kelelahan.
1. Manfaat Susu Almond
Walaupun kacang almond mengandung 50% lemak dan tinggi kalori, tapi susu almond yang biasanya tergolong sebagai minuman rendah kalori. Pasalnya, mayoritas produsen susu almond akan mengencerkannya hingga kandungan lemak pada susu almond komersial bisa mencapai sekitar 1% saja sehingga kalorinya hanya sekitar 39 untuk satu cangkir susu.
Selain itu, susu almond yang juga bebas gula ini, ternyata rendah karbohidrat karena hanya memiliki kandungan 3,43 gram atau sekitar 2% karbohidrat dalam setiap cangkirnya.
Jika dibandingkan dengan susu sapi rendah lemak yang masih mengandung 12 gram atau 5% karbohidrat, susu almond akan cocok untuk kamu yang sedang menjaga berat badan
dengan mengikuti program diet rendah karbohidrat.
2. Manfaat Susu Kedelai
Selain susu Almond, ada juga susu kedelai yang kaya dengan asam lemak omega-3, lemak
sehat yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Di mana, omega-3 ini bermanfaat dalam peningkatan kesehatan, serta fungsi otak.
Selain itu, asam lemak ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko terhadap penyakit demensia dan penyakit Alzheimer. Dua gangguan kesehatan ini yang juga sama-sama menjadi penyebab penurunan daya ingat, ternyata bisa diminimalisir risikonya dengan susu kedelai secara umum merupakan salah satu sumber omega-3 non-hewani terbaik.
Namun, para ahli juga masih terus melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan susu kedelai terhadap demensia maupun Alzheimer ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.