Beberapa saat kemudian, kamu bakal disodori dengan daftar aplikasi yang terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan dan klik tombol "Uninstall".
Baca Juga: Begini 4 Cara Screenshot di Macbook Sesuai Kebutuhan Kamu, Gak Usah Bingung Lagi!
4. Membatasi program saat dinyalakan (booting)
Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis.
Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna.
Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka proses booting akan memakan waktu.
Kamu bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar. Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable".
5. Matikan program background yang tidak penting
Cara mempercepat kinerja laptop selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan.
Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada dasarnya memakan memori atau RAM.
Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak.
Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, kamu bisa mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes".
Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task".
6. Scan komputer secara berkala
Virus atau software berbahaya (malware) bisa berdampak pada performa komputer atau laptopmu.
Untuk mencegah program berbahaya tersebut masuk, kamu bisa memindai (scan) komputer secara berkala.
Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware).
Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat protection" di menu Start dan tekan Enter.
Kemudian, klik tombol "Quick scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya secara otomatis, sehingga kamu tak perlu repot membersihkannya secara manual.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Lupa Password Laptop yang Paling Ampuh dan Anti Gagal
7. Ganti pengaturan power ke "Best performance"
Jika kamu menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas.
Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun daya baterai nanti akan lebih boros.
Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam segala proses dan
Kamu bisa berpindah mode dengan mudah dengan meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan "Best performance".
Itu dia 7 cara cara mempercepat kinerja laptop yang bisa kamu coba agar laptop tidak lemot lagi. Semoga membantu!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News