Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "15 Contoh Jual Beli yang Batil dan Bentuknya".
Jual beli merupakan salah satu proses transaksi pertukaran barang dengan mata uang. Tindakan ini umumnya kerap terjadi dilingkungan kehidupan sehari-hari.
Didalam ajaran agama islam terdapat sebuah istilah jual beli batil. Apakah yang dimaksud jual beli Batil?
Secara istilah batil merupakan sesuatu yang telah rusak, sia-sia, tidak berfaedah dan tidak terpakai.
Maka transaksi jual beli batil merupakan sebuah tindakan tukar menukar barang dengan sesuatu yang nilainya telah rusak atau tidak berfaedah atau bahkan tak sesuai.
Baca Juga: Ini Rukun Jual Beli dalam Islam, Lengkap dengan Penjelasan Syaratnya
Sehingga hal ini beresiko merugikan salah satu pihak.
Maka tindakan ini sangat dilarang oleh Allah, hal ini diperkuat dengan adanya firmanNYA didalam Al-Quran Q.S An-Nisa/4:29:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.”
Berikut ini contoh jual beli yang batil yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia, yang mana harus kita hindari dan tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli beserta Strukturnya, Lengkap!
1. Menjual ayam tiren (mati kemaren) kepada pembeli.
2. Menjual kucing yang masih berada di dalam karung.
3. Menjual makanan basi kepada orang lain.
4. Menjual buah yang masih berada di pohon, yang mana tidak diketahui secara pasti jumlah timbangannya.
5. Barang yang diperjualbelikan tidak ada, tetapi mengaku bahwa barangnya sudah siap.
6. Menjual janin manusia (aborsi).
7. Menjual bangkai binatang untuk dijadikan makanan.
8. Menjual ikan yang masih ada di dalam kolam, padahal tidak mengetahui jumlah pastinya.
9. Menjual anak hewan yang masih berada di dalam perut induknya.
10. Menjual barang palsu.
11. Menjual barang rusak, tetapi kerusakannya ditutupi sedemikian rupa supaya calon pembeli tidak mengetahuinya.
12. Melakukan sistem jual beli menggunakan uang palsu.
13. Menjual minuman keras, yang mana keberadaannya pun sudah dilarang dalam agama Islam.
14. Menjual barang milik orang lain tanpa izin sang pemilik.
15. Menjual senjata tajam kepada perampok.