Sonora.ID - Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan. Simak keutamaan sholat dhuha menurut hadits atau sabda Rasulullah SAW berikut ini.
Shalat dhuha dilaksanakan setelah terbitnya matahari secara sempurna hingga waktu istiwa atau saat matahari tepat di atas sebuah benda.
Sederhananya, shalat ini bisa dilakukan mulai pukul 06.30 WIB hingga menjelang waktu dzuhur, demikian seperti yang dijelaskan dalam laman NU Lampung.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha: Niat, Batas Waktu, Doa dan Keutamaan Agar Buka Pintu Rezeki
Dilansir pula dari NU Online, Syekh Zainuddin Al-Malibari, seorang ulama keturunan Arab dalam kitab Fathul Mu’in menjelaskan:
ويسن الضحى لقوله تعالى "يسبحن بالعشي والإشراق" قال ابن عباس صلاة الإشراق صلاة الضحى. روي الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام
Artinya:
“Shalat dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah SWT, ‘Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi.’ Ibnu Abbas menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha. Bukhari-Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa ‘Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dhuha dua raka’at, dan witir sebelum tidur.’”
Kendati wasiat atau pesan tersebut disampaikan pada Abu Hurairah, tapi itu tidak berlaku khusus dirinya melainkan untuk seluruh umat Islam.
Pasalnya, dalam hadits lain pun, Rasulullah SAW menjelaskan mengenai keutamaan melaksanakan sholat dhuha seperti yang dijelaskan berikut ini.
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Dosa Diampuni
Allah SWT niscaya akan mengampuni dosa-dosa orang yang membiasakan sholat dhuha kendati dosa yang dimaksud sebanyak buih di lautan.
Artinya:
“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
Itulah tadi pembahasan mengenai keutamaan sholat dhuha. Sudahkah Anda membiasakannya?