Kemerdekaan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur mari kita sampaikan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas izin-Nya, kita semua bisa berkumpul dalam kesempatan kali ini.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam kesempatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, izinkan saya menyampaikan sepatah atau dua patah kata tentang perjuangan salah satu pendiri bangsa kita, Bapak Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta.
Kita mengenal Soekarno dan Hatta sebagai pasangan pemimpin pertama di Indonesia.
Namun jauh sebelum itu, Soekarno dan Hatta sudah berjuang sejak masih menjadi pelajar.
Beliau berdua sudah bercita-cita membuat Indonesia merdeka sejak muda, dimulai dengan suka membaca buku apa saja.
Dua sahabat ini sama-sama suka memperkaya diri dengan ilmu sebagai bekal melawan penjajah.
Perjuangan mereka tidak mudah, Soekarno dan Hatta sama-sama pernah mengalami pengasingan. Tapi mereka tidak menyerah.
Dalam perjalanan melawan penjajah, keduanya juga pernah tidak sependapat, namun saling memberi dan menerima kritikan, agar tetap bersatu dalam perjuangan.
Sikap selalu ingin tahu, gigih berjuang, dan mau menerima kritikan itu menguatkan dua sosok pahlawan bangsa ini, sampai Indonesia merdeka.
Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, marilah kita mengingat dan meneladani sikap Soekarno dan Hatta.
Meskipun sekarang kita tidak lagi dijajah, mari kita contoh sikap ingin tahu dari membaca buku, kegigihan dalam berjuang, saling menerima kritik dan bersatu satu sama lain.
Demikian sepatah dua patah kata yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan dalam penyampaiannya, saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatian semuanya, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
COVID-19
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi, salam Sejahtera.
Yang terhormat para hadirin sekalian.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt.
Berkat kehendaknya, kita bisa datang di acara hari ini dalam keadaan sehat rohani dan jasmani.
Pada tahun ini, kita merayakan ulang tahun tanah air dalam kondisi pandemi pada kedua kalinya.
Oleh karena itu, kita harus melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalani upacara kemerdekaan RI.
Hadirin sekalian, makna kemerdekaan Indonesia tahun ini bisa diartikan sebagai perjuangan untuk melawan virus corona bersama-sama. Kita harus berjuang demi kemerdekaan Indonesia dari virus dan banyaknya hoaks tidak beraturan yang bisa memecahkan bangsa.
Jangan lupa, kita bisa melawan Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan.
Pastikan kita semua selalu pakai masker ke mana pun kita pergi dan selalu menjaga kesehatan dengan mencuci tangan sampai bersih.
Saya harap kesempatan ini bisa menjadi penyemangat untuk kita semua agar lebih erat dan tetap sehat.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Maulid Nabi Muhammad SAW
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kaum muslimin dan juga muslimat sekalian, marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul tanpa adanya hambatan sama sekali pada hari ini. Kemudian, selawat dan salam kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa umat manusia kepada Islam dan jalan kebenaran.
Hari ini adalah bulan Rabiul Awal yang mana merupakan bulan penting bagi umat Islam. Pada bulan ini terdapat peristiwa gajah dan kemudian dilahirkan Rasul penutup yaitu Nabi Muhammad SAW.Berkat beliau, kita semua dapat berjalan ke jalan yang benar dengan mengenal Islam dan keluar dari kekafiran.
Berkat beliau kita jadi mengerti akan berbagai macam tindakan yang baik dan benar, serta terlepas dari zaman jahiliah. Berkat beliau kita semua dibimbing untuk dapat berjalan ke jalan penuh cahaya iman dan juga takwa kepada Allah SWT.Terutama pada bulan ini, marilah kita semua menambahkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan firman Allah SWT yang dicantumkan di dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 6, “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang yang beriman dari diri mereka sendiri”.
Maka dari itu, sebagai umat Islam kita diharuskan untuk mendahulukan kecintaan kita terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya dalam hati ini dibandingkan dengan hal-hal lainnya yang bersifat duniawi. Ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sesaat dan akhirat adalah yang lebih kekal.Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya memohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pergaulan Bebas
Assalamualaikum wr, wb.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian,
Di siang hari ini, marilah pertama-tama kita mengucap syukur kepada Sang Illahi atas rahmat dan karunia yang telah Dia berikan, sehingga kita semua bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat. Pada siang hari yang cerah ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat yang berkenaan dengan pergaulan bebas yang kerap kita temui di sekitar kita.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang saya hormati,Seperti yang kita ketahui belakangan ini banyak media yang menayangkan dan membahas tentang pergaulan bebas. Hak ini tentu membuat kita sebagai orang tua cukup resah. Karena setiap harinya kita tidak bisa mengontrol pergaulan anak kita, alangkah lebih baiknya kita membantu memberikan arahan di setiap harinya. Karena sama seperti kasus lainnya, pergaulan bebas juga tentu ada penyebabnya.
Adapun faktor yang menjadi munculnya pergaulan bebas ini antara lain kurangnya kasih sayang dan arahan dari kita selaku orang tua. Tak hanya itu saja, teman dan lingkungan yang buruk, serta penggunaan internet yang tidak bijaksana juga menjadi salah satu faktornya pula.
Apabila faktor-faktor tersebut tidak dapat diatasi, maka anak-anak kita akan semakin terjerumus ke dalam pusaran pergaulan bebas. Tak dapat dipungkiri jika nantinya anak-anak kita harus menanggung konsekuensi negatif akibat pergaulan bebas yang mereka jalani saat ini. Beberapa konsekuensi negatif tersebut seperti kecanduan obat-obatan terlarang, minum-minuman keras, melakukan tindakan kriminal, dan lainnya.
Oleh karena itu, kita selaku orang tua ada baiknya dapat membantu untuk mencegah hal-hal tersebut dengan berbagai upaya. Tak hanya memberikan arahan kepada anak-anak kita saja, Anda juga harus memberikan kasih sayang yang cukup sehingga anak-anak kita tidak perlu mencari perhatian berlebihan di luar sana dan terhindar untuk melakukan tindakan negatif.
Dengan memberikan pengarahan dan didikan yang tepat, diharapkan anak-anak kita nantinya akan mampu menghindari pergaulan bebas. Selain itu, mengenalkan anak kepada teman dan lingkungan yang baik juga patut untuk dilakukan.
Dengan melakukan beberapa hal kecil tersebut, kita sebagai orang tua bisa membantu untuk menghindarkan anak-anak kita ke dalam pusaran pergaulan bebas.
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan pada pidato kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr, wb.
Sumpah Pemuda
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat kita semua.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato tentang pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.
Tahukah saudara-saudara, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor kesuksesan NKRI. Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman pra kemerdekaan. Mereka adalah generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.
Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan Sumpah Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa satu, Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak para pemimpin negara untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak mereka.
Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari Jepang, yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.
Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.
Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang menentukan nantinya Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.
Sekian pidato yang saya berikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, terima kasih.
Wassalamualaikum wr, wb.
Baca Juga: Contoh Puisi Naratif Lengkap dengan Pengertian dan Jenis-jenisnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.