Kata Repetisi berasal dari Bahasa latin repetitio yang mana terdiri dari dua suku kata.
Suku kata pertama adalah re yang memiliki makna kembali lagi dan kedua petere yang merupakan pengartian dari mengarahkan.
Jadi kata repetisi jika diartikan secara harfiah adalah pengulangan kembali (penegasan).
Menurut buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Nur Indah Sholikhati, majas repetisi adalah salah satu majas penegasan yang menyatakan maksud dan tujuannya dengan pengulangan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi Kemendikbud mendefiniskan repetisi sebagai gaya bahasa yang menggunakan kata kunci yang terdapat di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna ulangan (sandiwara dan sebagainya).
Baca Juga: Contoh Majas Pleonasme: Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya
Contoh Majas Repetisi dalam Kalimat
Untuk lebih memberikan pemahaman simak contoh majas repetisi seperti dikutip dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah tulisan Tim BIP dan buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia karya Nur Indah Sholikhati:
1. Sekarang, saat ini, detik ini juga aku harus mulai berubah menjadi dewasa.
2. Heru berjanji akan terus berjuang, berjuang, dan terus berjuang demi kebahagiaan istri dan anak-anaknya.