Sonora.ID - Sujud merupakan rukun shalat yang penting dilakukan ketika umat Islam mengerjakan ibadah shalat yang termasuk cara terbaik untuk mencapai kedekatan dengan Allah
Sekilas tentang sejarah sujud
Setelah menciptakan Adam, Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud di hadapannya. Semuanya bersujud kecuali Iblis. 15 Karena pembangkangan ini, Allah mengusirnya dari Hadirat-Nya.
Sementara itu, sujud syukur sendiri adalah salah satu cara mengungkapkan rasa syukur atas apa yang didapatkannya.
Sujud syukur berarti mengucap syukur atas nikmat Ilahi yang tak henti-hentinya dilimpahkan kepada kita dan keluarga kita.
Imam as-Sadiq mengatakan:
“Setiap kali Anda mengingat berkah, letakkan dahi Anda di tanah sebagai tanda terima kasih dan jika Anda melihat orang-orang melihat Anda, sebagai rasa hormat atas nikmat itu, membungkuklah sedikit. sedikit."
Sujud syukur disunakahkan dalam dua kondisi, di antaranya yaitu:
1. Ketika sedang mendapatkan anugerah atau nikmat baru seperti mendapatkan hidayah, mendapat pertolongan, masuk islam, kelahiran anak, dan lain sebagainya.
2. Ketika terhindar dari suatu musibah seperti selamat dari kecelakaan, selamat dari pembunuhan, selamat dari bencana, dan lain sebagainya.
Tata Cara Sujud Syukur
1. Membaca Niat
Ketika hendak melaksanakan sujud syukur, Anda harus berdiri dengan sempurna (bagi yang mampu) dan menghadap kiblat. Selanjutnya, berniat dalam hati hendak melakukan tata cara sujud syukur. Niat dapat dilakukan dengan bahasa apapun, yang terpenting ditujukan kepada Allah S. W.T.
2. Melakukan Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram menjadi rukun qauli (rukun yang berupa ucapan). Rukun qauli ketika dilaksanakan maka orang tersebut telah masuk ke dalam rangkaian ibadah salat.
Baca Juga: Posisi Sujud yang Benar Agar Bayi Tidak Sungsang, Sudah Bunda Coba?
Imam Yahya dan Abu Thalib. berpendapat bahwa tidak terdapat keterangan dari Nabi Muhammad S.A.W. yang menjelaskan bahwa dalam sujud syukur itu diharuskan bertakbir, hanya saja disebutkan dalam kitab Bahr bahwa dalam sujud syukur itu takbir diperlukan.
Adapun bacaan takbiratul ihram sebagai berikut.
“Allahu akbar.”
Artinya: “Allah Maha Besar.”
3. Melakukan Sujud Satu Kali
Sujud syukur dilakukan sebagaimana melakukan sujud dalam salat. Bacaan yang diucapkan pun sama dengan salat fardu. Berikut bacaan sujud yang perlu dibaca ketika melaksanakan sujud syukur.
“Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih.”
Artinya: “Maha suci Tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”
4. Membaca Doa Sujud Syukur Saat Posisi Sujud
Setelah melafalkan bacaan sujud. Grameds sebaiknya membaca doa sujud syukur ketika di posisi sujud. Berikut doa sujud syukur yang dibaca ketika posisi sujud.
Baca Juga: Syarat Sujud Syukur Lengkap dengan Tata Cara, Bacaan dan Hikmahnya
“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.”
5. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk iftirasy. Duduk iftirasy sendiri adalah duduk dengan membentangkan punggung kaki kiri di lantai dan mendududukinya, lalu kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.
6. Mengucapkan Salam
Ucapan salam dilakukan sebagaimana yang dilaksanakan ketika salat fardu. Salam dilakukan di akhir rangkaian sujudu syukur. Caranya dengan menolehkan kepala ke kanan hingga pipi terlihat ke belakang.
Lalu, menoleh ke kiri hingga pipi terlihat dari belakang sambil mengucapkan “Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.”