Sonora.ID - Materi bahasa Indonesia kali ini kita akan membahas mengenai homonim dan contoh lengkapnya.

Melansir dari buku Tema-Tema Utama Linguistik dalam Adab Al-Katib Karya Monumental Ibn Qutaibah, kata homonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu onama dan homo.

Onama berarti nama dan homo berarti sama. Maka, secara harfiah homonim dapat diartikan sebagai nama yang sama untuk benda atau hal lain.

Salah seorang linguis Barat, Verhaar pun turut memberikan definisi bahwa homonim merupakan ungkapan (kata, frase, atau kalimat) yang bentuknya sama dengan ungkapan lain, namun maknanya berbeda.

Baca Juga: 10 Contoh Pidato Bahasa Indonesia Singkat dengan Beragam Tema

Macam Homonim

Homonim ini pun terbagi menjadi dua macam, yakni homograf dan homofon.

1. Homofon

Homofon berasal dari kata homo yang memiliki arti sama dan fon yang berarti bunyi atau suara.

Homofon dapat diartikan sebagai kata yang memiliki bunyi atau lafal yang sama, namun memiliki arti dan tulisan yang berbeda.

Contohnya, kata masa (waktu) dan massa (banyak orang), kata rock (aliran musik) dan rok (bawahan).

2. Homograf

Sementara itu, homograf berasal dari kata homo yang berarti sama dan graph yang berarti tulisan.

Artinya, homograf merupakan kumpulan kata yang memiliki tulisan yang sama, namun pelafalan dan artinya berbeda.

Contohnya, kata apel (buah) dan apel (kumpul), kata memerah (menjadi merah) dan memerah (mengambil susu).

Baca Juga: 50 Contoh Majas Asosiasi Lengkap dengan Pengertian Singkatnya

Contoh Kalimat Homonim

Berikut ini pun beberapa kalimat homonim yang dapat membantumu untuk memahaminya secara lebih baik.

• Kebenaran benda masa sejarah itu sekarang sedang ramai dibicarakan oleh media massa.
• Mengapa penyanyi rock wanita itu menggunakan rok yang berbeda dengan warna pakaiannya?
• Sinar mentari pagi begitu hangat terasa.
• Kartu mentari milik Ratna sudah kadaluarsa.
• Sehabis menghadiri apel pegawai, Haidar membeli 2 kg buah apel.
• Tangannya memerah setelah Ia berusaha memerah sapi perah tadi pagi.
• Pernikahan Andi dan lala dihiasi berbagai jenis bunga. 
• Aku lihat bunga di bank itu terlalu tinggi. 
• Ia bisa mengerjakan soal sulit itu.
• Ia terkena bisa ular yang cukup mematikan.
• Paman seorang pejabat teras di perusahaan itu.
• Adik sedang bermain di teras.
• Kijang termasuk binatang pemakan rumput.
• Wahyu pergi ke Jakarta bersama Pak Tomi menggunakan mobil kijang.
• Pagar kawat rumah Pak Marna rusak karena pencuri.
• “Mang Ujang yang menemukan ular kawat itu di dekat pintu”, sahut Santi. 

Baca Juga: 15 Puisi Bahasa Inggris tentang Guru Lengkap dengan Unsur-unsurnya

• Bang Samiun sedang memandikan kerbau di sungai.
• Ayah bekerja di bank.
• Raut wajahnya tiba-tiba muram ketika melihat foto itu.
• Fatur menggunakan pisau raut untuk meruncingkan pensilnya. 
• Kunci motor Salman hilang di kantin.
• Tanaman rimpang, temu kunci, dapat digunakan bumbu masakan.
• Jika tidak berhalangan, Galuh akan pergi ke Singapura tanggal 17 Maret.
• Gigi Adik baru tanggal dua buah kemarin.
• Ayah minta dibelikan penutup kepala berwarna coklat.
• Mulai tahun ajaran baru, Pak Suparman akan menjabat sebagai kepala SMA Negeri 1.
• Ayah lupa menutup toples gula dengan rapat, sehingga semut bisa masuk ke dalamnya.
• Pimpinan perusahaan meminta sekretarisnya untuk tidak masuk ke dalam ruangan saat sedang rapat.
• Salah satu ciri-ciri penyakit asam urat yaitu ruas jari-jari terasa nyeri.
• Rok ku sobek karena terselip di jari-jari sepeda. 

Baca Juga: Teks Tanggapan: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh Singkatnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.