Fungsi sitoplasma cenderung menjadi sebuah tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein.
Pada sel eukariotik, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.
Sebagai informasi bahwa didalam sitoplasma, terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya.
Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula sehingga menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi (glikolisis atau pemecahan glukosa, sintesis protein, dan sintesis asam lemak).
Selain itu, sitosol juga merupakan perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.
Baca Juga: 11 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, dengan Pengertiannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sitoplasma: Pengertian dan Fungsinya",