Kasus Covid-19 di Kota Bandung Naik, Walkot Harap Warga Perketat Prokes dan Lakukan Vaksinasi

16 November 2022 15:10 WIB
 Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani/
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani/ ( Dok. Humas Pemkot Bandung)

Bandung, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai, naiknya kasus Covid belakangan ini kembali terjadi, salah satunya di Kota Bandung yang kasusnya kembali mengalami peningkatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ada 1.023 kasus konfirmasi Covid-19 per 15 November 2022 dengan 180 kasus baru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan (prokes) dan segera melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

“Ada peningkatan kasus per 15 November 2022,” ucap Ira di Balai Kota Bandung, Rabu (16/11/2022).

Ira memaparkan, saat ini status "positivity rate" di Kota Bandung berada di angka 8,8 persen dengan level BOR di angka sekitar 20 persen dengan konversi 13 persen dibandingkan era ledakan pandemi pada pertengahan 2021.

“Pada awal Oktober, kasus Covid-19 di Kota Bandung sangat landai. Kasus konfirmasi aktifnya di angka 229 dalam satu pekan, namun angka itu naik terus hingga saat ini,” papar Ira.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Adakan Temu Pelanggan Di Bandung 

Terkait pelonggaran aktivitas di Kota Bandung yang diterapkan beberapa waktu ke belakang, menurutnya hal itu sudah sejalan dengan instruksi Pemerintah Pusat.

Diketahui berdasarkan hasil kajian, posisi Kota Bandung berada pada PPKM level 1, di mana semua aktivitas sosial mendapat relaksasi hingga mendekati normal.

Di sisi lain, lanjut Ira, peningkatan kasus di sebuah wilayah terjadi karena adanya varian (Covid-19) baru. Seperti misalnya varian XXB.

Meski demikian, Ira mengajak masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang. Sebab menurutnya, ikhtiar mengatasi pandeminadalah dengan menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi.

Adapun di tengah peningkatan kasus Covid-19, stok vaksin di Kota Bandung dinyatakan mencukupi. Dalam tiga tahap, Kota Bandung mendapat jatah 5.000 vial vaksin Pfizer.

Sebagai informasi, 1 vial dosis bisa digunakan untuk 6 orang, sehingga stok vaksin tambahan tersebut berada di kisaran angka 30.000 dosis.

“Saat ini terkait pembatasan kegiatan, saya rasa kita masih mengikuti arahan Kemendagri, dan ini pun sudah sesuai ya. Mungkin cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengetatkan lagi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi,” pungkas Ira.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan langkah yang dilakukan Pemkot Bandung dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 antara lain dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan yang ada.

Terkait pembatasan kegiatan sosial, Yana juga menyebut hal itu bersifat kasuistis.

“Kasuistis ya. Mungkin bukan kegiatannya yang diberhentikan, tetapi kapasitasnya yang dikurangi,” kata Yana.

Yana juga mengingatkan seluruh masyarakat Kota Bandung untuk senantiasa menjaga dan perketat protokol kesehatan dan vaksinasi

“Minimal gunakan masker saat beraktivitas, lalu bagi yang belum divaksin saya harap segera divaksinasi,” tutupnya.

Baca Juga: Gejala Covid Omicron XBB yang Paling Sering Dialami Pasien, Lengkap!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm