Kehadiran barang subtitusi ini bisa membantu menjaga harga pasaran agar tetap rendah dan berkualitas baik.
Konsumen bisa memilih produk asli ataupun barang penggantinya, yang bisa saja jauh lebih murah ataupun lebih berkualitas.
Jenis dan contoh barang substitusi
Secara umum, barang substitusi adalah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu barang substitusi sempurna dan barang substitusi tidak sempurna.
Barang substitusi sempurna
Baca Juga: Kata Kerja Relasional: Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya
Pengertian barang substitusi sempurna adalah barang yang sifatnya identik satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi fungsi, manfaat, dan juga bentuk.
Sehingga tipe barang substitusi ini bisa digunakan dengan cara yang sama dengan barang yang digantikan.
Contoh barang substitusi sempurna adalah smartphone. Ada smartphone yang memiliki sistem operasi Android, ada pula yang menggunakan sistem operasi iOS.
Meskipun berbeda, namun keduanya sama-sama bisa dipakai untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon.
Selain itu, contoh barang substitusi sempurna yaitu produk tisu yang berasal dari dua produsen berbeda.
Walaupun produsennya berbeda, tapi bentuk dan tujuan penggunaannya sama. Contoh barang substitusi sempurna lainnya:
Barang substitusi tidak sempurna
Barang susbstitusi tidak sempurna adalah jenis barang pengganti dengan kegunaan yang hampir sama namun tidak memberikan kepuasan yang sama terhadap barang aslinya.
Barang substitusi tidak sempurna dikenal dengan istilah substitusi dekat atau close substitute, karena tingkat substitusinya yang lebih rendah.
Contoh barang substitusi tidak sempurna adalah produk buku versi cetak dan juga digital.
Walaupun keduanya sama-sama buku, namun perbedaan fisik, prinsip kerja, dan juga harga membuat konsumen akan mempertimbangkan untung dan ruginya.
Adapun contoh barang substitusi tidak sempurna lainnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Contoh Campuran Heterogen: Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya!