Sonora.ID – Indonesia adalah negara dengan segudang destinasi pariwisata yang tidak ada habisnya.
Mulai dari pantai, gunung, hingga wisata sejarah mengunjungi candi-candi peninggalan zaman kuno.
Candi merupakan salah satu seni warisan budaya Indonesia, terbuat dari batu berupa tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja, atau para pendeta Hindu-Budha.
Di Indonesia, candi paling banyak tersebar di Pulau Jawa dan Bali, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Setiap candi memiliki ciri khasnya tersendiri, terutama berkaitan dengan ornamen yang melekat padanya.
Baca Juga: 8 Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai, Prasasti Hingga Singgasana
Bicara soal candi, ada beberapa candi terbesar di Indonesia yang indah dan menarik untuk dikunjungi.
Candi-candi ini juga memiliki sejarah unik yang sayang untuk kalian lewatkan.
Tertarik untuk berkunjung? Berikut jajaran 5 candi terbesar di Indonesia.
Candi Borobudur
Seperti dikutip dari Buku Pintar: Seri Senior, 2008, Candi Borobudur adalah candi peninggalan Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Konon, candi Borobudur didirikan pada Wangsa Syailendra, tepatnya oleh Raja Samaratungga.
Borobudur terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar.
Dindingnya dihiasi sekitar 2.672 relief dan terdapat 504 arca Buddha di dalamnya.
Candi Prambanan
Candi Prambanan dikenal juga dengan sebutan candi Roro Jonggrang. Ini dikarenakan Prambanan berkaitan erat dengan kisah terkenal antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.
Saat itu, Bandung Bondowoso ingin mempersunting Roro Jonggrang. Roro Jonggrang yang sebenarnya ingin menolak lantas memberikan persyaratan gila kepada Bandung Bondowoso, yaitu harus bisa membangun dan mempersembahkan seribu candi dalam waktu satu malam.
Pria sakti tersebut menyanggupi syarat yang diberikan. Roro Jonggrang yang ketakutan akhirnya mengakali Bandung.
Namun usahanya ketahuan, dan kemarahan Bandung mengutuk dirinya menjadi arca terakhir candi tersebut.
Menurut kepercayaan agama Hindu, candi ini dipersembahkan untuk Trimurti yang merupakan tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Baca Juga: 8 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit, Berawal dari Perebutan Takhta
Candi Ratu Boko
Candi Boko adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta.
Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra dari Kerajaan Medang (Mataram Hindu).
Candi Tikus
Posisi keempat candi terbesar di Indonesia adalah Candi Tikus. Candi ini adalah sebuah peninggalan dari kerajaan yang bercorak hindu yang terletak di Kompleks Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Belum bisa dipastikan dengan jelas kapan tepatnya candi ini dibangun, namun jika dilihat dari bangunannya terdapat miniatur menara yang menjadi ciri khas bangunan di abad 13 hingga 14.
Selain itu, masih banyak pula perdebatan mengenai fungsi sebenarnya dari candi ini. Para sejarawan berpendapat bahwa candi ini merupakan sebuah petirtaan atau tempat pemandian keluarga raja Kerajaan Majapahit.
Candi Ijo
Candi Ijo adalah sebuah kompleks percandian bercorak Hindu yang terletak kira-kira 18 kilometer di sebelah timur Kota Yogyakarta, tepatnya ditemukan di perbukitan ijo sleman.
Hal ini diketahui dari prasasti poh yang berasal dari Tahun 1906 Masehi. Terdapat tulisan pada prasasti tersebut yang artinya, ada orang dari desa ijo mengikuti upacara keagamaan.
Dengan begitu, di posisi kelima candi terbesar di Indonesia adalah Candi Ijo yang diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram.
Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Kejayaan di Masa Kekuasaannya