Rasul berarti “utusan” atau “duta”. Apabila dalam Al-Quran, Rasul sering disebut sebagai al-mursalun (orang-orang yang dikirim) sebagai seorang utusan Tuhan yang mengajarkan agama atau wahyu yang baru.
Nah, Nabi yang tergolong dalam Rasul adalah Nabi Adam, Nabi Syits, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Nabi Musa, Nabi Luth, Nabi Shaleh, Nabi Hud, Nabi Syu’aib, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad.
Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengertiannya, kini waktunya menyimak apa perbedaan nabi dan rasul.
1. Nabi diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri sementara rasul diberi wahyu Allah untuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup.
2. Nabi dipilih untuk melanjutkan syariat yang sudah ada, sementara rasul membawa syariat baru.
3. Nabi tidak memiliki sifat tablig (menyampaikan), sementara rasul memiliki sifat tablig.
4. Nabi belum tentu seorang rasul, sementara rasul sudah pasti seorang nabi.
5. Jumlah nabi yakni 124.000, sementara rasul 313.
Baca Juga: 10 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Demikian penjelasan mengenai apa perbedaan nabi dan rasul. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.