Anak-anak yang lebih kecil mungkin tidak menunjukkan kesulitan melihat, tetapi mereka mungkin memiliki perilaku berikut yang menunjukkan kesulitan melihat:
1. Terus-menerus menyipitkan mata
2. Tampak tidak sadar akan objek yang jauh
3. Berkedip berlebihan
4. Gosok matanya sering-sering
5. Duduk dekat televisi
Kapan harus ke dokter
Jika Anda atau kerabat Anda menemukan ciri-ciri mata minus, ada baiknya Anda segera membuat janji temu dengan spesialis perawatan mata.
Baca Juga: Penderita Mata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal? Ini Kata Dokter
Buatlah janji untuk diri Anda sendiri jika Anda melihat perubahan dalam penglihatan Anda, mengalami kesulitan melakukan tugas-tugas seperti mengemudi, atau merasa kualitas penglihatan Anda mengurangi kenikmatan aktivitas Anda.
Cari perawatan medis darurat jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:
- Munculnya banyak floaters secara tiba-tiba — bintik-bintik kecil atau garis-garis yang tampak melayang melalui bidang penglihatan Anda
- Kilatan cahaya di satu atau kedua mata
- Bayangan abu-abu seperti tirai yang menutupi seluruh atau sebagian bidang penglihatan Anda
- Bayangan dalam penglihatan luar atau samping Anda (penglihatan tepi)
- Ini adalah tanda-tanda peringatan retina terlepas dari bagian belakang mata. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Rabun jauh yang signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko ablasi retina.
Demikian adalah ciri-ciri mata minus yang tidak boleh disepelekan. Segera hubungi dokter jika Anda menemukan masalah pada mata. Semoga bermanfaat.