Sonora.ID - Sebagian dari kita mungkin pernah memiliki tanda putih pada kuku.
Kondisi ini pun biasanya dikaitkan dengan mitos adanya orang yang suka atau rindu.
Benarkah hal tersebut?
Dilansir dari Grid.id, ternyata hal tersebut tidak benar.
Tanda putih yang berbentuk titik atau garis putih pada kuku ini bisa jadi menyimpan fakta mengejutkan dari sisi medis.
Oleh sebab itu, kondisi ini pun tak boleh dibiarkan maupun dianggap remeh.
Baca Juga: Keseringan Manicure Dapat Merusak Kuku! Simak Tips Merawat Kuku Agar Tetap Sehat dan Cantik !
Masih dilansir dari sumber yang sama, tanda putih di kuku bisa jadi tanda:
1. Infeksi Jamur
Bintik putih pada kuku juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur.
Tanda pertama infeksi jamur ini dapat berupa beberapa titik putih kecil pada kuku.
Infeksi dapat tumbuh dan menyebar ke dasar kuku yang menyebabkan kuku tampak terkelupas dan kemudian menjadi tebal dan rapuh.
2. Reaksi Alergi
Bintik putih pada kuku bisa disebabkan oleh alergi terhadap cat kuku, yang dapat menyebabkan bintik-bintik putih pada kuku. Bahan kimia pada cat kuku juga dapat merusak kuku hingga menyebabkan bintik-bintik putih.
3. Penyakit sistemik
Penyakit sistemik juga menjadi penyebab tanda putih di kuku lainnya. Meski demikian, penyebab ini tergolong sangat jarang terjadi.
Penyakit sistemik adalah suatu kondisi medis serius yang menyerang sejumlah organ dan jaringan tubuh secara keseluruhan. Beberapa contohnya, meliputi diabetes, gagal jantung, gagal ginjal, psoriasis, eksim, hipertiroid, sirosis hati dan pneumonia.
4. Kekurangan mineral dalam tubuh
Kekurangan mineral atau vitamin dalam tubuh menjadi salah satu penyebab utama munculnya tanda putih di kuku. Kekurangan mineral dalam tubuh yang sering dikaitkan dengan penyebab leukonychia adalah zinc dan kalsium.