اَلَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوْا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ ( البقرة (٢) : ١۵٦)
Artinya:
"(Yaitu) orang orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilayhi raji'un (Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan Kepada Nya lah kami kembali). (QS. Albaqoroh (2) : 156).
Sesuai dengan ayat di atas, kita dianjurkan untuk membaca "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" saat ada yang tertimpa musibah.
Adapula bentuk doa yang lebih panjang yang diajarkan Rasulullah SAW yakni sebagai berikut.
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya:
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Baca Juga: Tentang Berzina: Pengertian Zina, Jenis, Hukum dan Bahayanya
Makna Innalillahi
Banyak orang yang mungkin menyangka bahwa ucapan innalillahi ditujukan pada apa yang dikomentari, tapi pada hakikat sebenarnya tidaklah demikian.
Diketahui melalui NU Jabar, innalillahi lebih banyak ditujukan untuk diri sendiri, bukan orang lain. Hanya ada kita yang mengucapkan dan Allah SWT.
Pasalnya, dalam kalimat "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un" dan artinya di atas, tidak ada makna yang ditunjukkan untuk orang lain.
Ucapan innalillahi juga bermakna sebagai sebuah pengakuan suci akan ketiadaan diri seseorang mulai dari akal, materi, dan jiwa.
Demikian penjelasan mengenai arti dan cara penulisan innalillahi yang benar lengkap dengan maknanya. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.