Fungsi Vakuola Pada Sel Tumbuhan, Lengkap dengan Pengertian dan Jenisnya!

18 November 2022 18:00 WIB
Fungsi Vakuola Pada Sel Tumbuhan, Lengkap dengan Pengertian dan Jenisnya!
Fungsi Vakuola Pada Sel Tumbuhan, Lengkap dengan Pengertian dan Jenisnya! ( https://saintif.com/)

Sonora.ID – Pada artikel kali ini akan membahas mengenai vakuola pada sel tumbuhan, lengkap dengan pengertian dan jenisnya.

Perlu diketahui jika sel tumbuhan terdiri dari berbagai organel sel, salah satunya vakuola.

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang fungsi, ciri-ciri, dan jenis vakuola tumbuhan.

1. Pengertian vakuola pada sel tumbuhan

Vakuola merupakan salah satu organel terbesat yang ditemukan dalam sel hewan, tumbuham protista, bakteri, dan jamur.

Sesuai namanya yang berarti ruang kosong, vakuola memiliki bentuk seperti kantung besar. Kantung ini dikelilingi oleh membrane tipis dan diisi cairan atau apapun yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Pada tumbuhan, vakuola umumnya berbentuk tunggal dan besar.

Saking besarnya, vakuola pada tumbuhan dapat memenuhi nyaris 80 persen volume sel, melansir Molecular Expression. Tumbuhan memiliki vakuola lebih besar, karena memerlukan lebih banyak air, komponen organik dan anorganik agar sel dapat berfungsi maksimal.

2. Fungsi vakuola pada tumbuhan

Vakuola menjadi salah satu hal penting bagi tumbuhan karena memiliki kemampuan menyimpan dan menyerap. Berikut ini terdapat fungsi vakuola pada tumbuhan:

Baca Juga: 11 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, dengan Pengertiannya

-Penyimpanan nutrisi

Vakuola memiliki ruang kosong untuk menyerap dan menyimpan senyawa yang dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup tumbuhan. Ruang tersebut sangat penting untuk perkembangan tumbuhan.

Dengan begitu, tumbuhan dapat menyimpan lebih banyak air sebagai cadangan selama masa kekeringan.

Bukan hanya air, hal ini juga membuat vakuola menyimpan garam, mineral, pigmen, dan protein dalam sel, serta lipid dalam jumlah besar.

-Menjaga tingkat pH

Vakuola memindahkan roton dari sitosol sel ke dalam vakuola sendiri. Inilah yang membantu menurunkan pH dan menjaga lingkungan asam di dalam sel.

Hal ini perlu dilakukan agar pH sesuai. Sebab, pH yang sesuai mampu menjaga sitoplasma dalam sel yang bersifat asam, sehingga enzim dapat menjalankan tugasnya untuk memecah molekul berbeda. 

-Mempertahankan tekanan turgor

Vakuola yang terisi penuh dengan air akan memberikan gaya atau tekanan pada dinding sel. Kondisi ini dikenal dengan nama tekanan turgor. Tekanan turgor penting pada tumbuhan karena dapat memberikan bentuk pada sel dan membantunya menahan kondisi ekstrem. Selain itu, tekanan turgor juga menjadi penentu agar tumbuhan tidak lemas dan dapat tumbuh tinggi serta kuat. 

-Endositosis dan eksositosis

Vakuola mengambil zat penting bagi tumbuhan melalui proses endositosis. Setelah proses kimiawi terjadi, zat-zat disimpan dalam sel yang terpisah dari sitosol.

Baca Juga: 10 Contoh Tumbuhan Dikotil, Pengertian, serta Ciri-cirinya, Lengkap!

Lisosom mengambil makanan dan mencernanya. Perlu diketahui bahwa tumbuhan tidak memiliki sistem ekskresi, tetapi vakuola memainkan peran serupa dengan menyediakan ruang penyimpanan yang aman, melansir British Society for Cell Biology.

Beberapa zat yang tersimpan yakni pigmen dalam kelopak bunga, lateks, digitalis dalam foxglove, resin, alkaloid seperti opium dan bahan kimia dalam bawang putih. Pigmen ini menyebabkan munculnya berbagai warna pada tumbuhan.

Adapun beberapa bahan kimia tersebut berperan sebagai pelindung tumbuhan agar tidak dimakan hewan. 

3. Jenis Vakuola Tumbuhan

Vakuola tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.

Vakuola Makanan

Vakuola makanan berfungsi sebagai sistem pencernaan tumbuhan. Kemudian hasil pencernaannya akan diedarkan vakuola ke seluruh tubuh.

Vakuola terletak di sitoplasma dan kedudukannya sejajar dengan lisosom.

Vakuola Kontraktil

Vakuola kontraktil adalah struktur yang berfungsi mengumpulkan air dan memasukkannya ke dalam sel.

Secara periodik, vakuola kontraktil mengeluarkan air yang sudah dikumpulkan ke lingkungan luar dengan mengkontraksikan vakuola seperti sebuah pori.

Vakuola ini berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik dalam sel.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm