Diprakirakan pasang air laut selanjutnya sudah tidak berada pada fase maksimum.
“Masyarakat Pesisir Barat Kalbar agar mewaspadai potensi terjadi pasang air laut maksimum periode berikutnya yaitu tanggal 26 hingga 30 November 2022.
Waspadai potensi gelombang kategori tinggi, yang berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara,” katanya.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m (Kategori Sedang) tanggal 17 – 19 November 2022 berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Perairan Kep. Karimata, dan Perairan Kendawangan.
Pada tanggal 20 – 23 November 2022 Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m (Kategori Sedang) berpeluang terjadi di Laut Natuna, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, Perairan selatan Kep. Natuna – P. Midai, Perairan Kep. Subi – Serasan, Perairan utara Sambas, Perairan utara dan selatan Kep. Anambas, Perairan Kep. Karimata.
“Diimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di area sekitar pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tutupnya.
BMKG Stasiun Meteorologi Supadio membuka layanan informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui call center 0561 - 721142, https://kalbar.bmkg.go.id, Sosial media yang telah terverifikasi, fanpage facebook, instagram, dan youtube BMKG Kalbar, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca Juga: MK Kukuhkan Desa Mekar Sari sebagai Desa Konstitusi Pertama di Kalimantan