Tata Cara Penulisan Judul Karya Tulis yang Benar, dengan Contohnya

18 November 2022 18:04 WIB
Ilustrasi Penulisan Judul Karya Tulis yang Benar
Ilustrasi Penulisan Judul Karya Tulis yang Benar ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut adalah tata cara penulisan judul karya tulis yang benar dan sesuaim, lengkap dengan contohnya, supaya kalian tidak keliru lagi, ya.

Para pelajar terutama mahasiswa tentu sudah tidak asing lagi dengan karya tulis atau karya ilmiah.

Melansir dari Gramedia.com, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta menyebutkan, karya tulis merupakan sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan metode ilmiah, yakni logika ilmu pengetahua.

Yang dimulai dari adanya masalah, tujuan, manfaat, dan pentingnya hal tersebut dibahas, memuat adanya fakta, teori-teori terdahulu, dan karya-karya terdahulu.

Yang membawa hal tersebut, kemudian ada metode, pembahasan, hingga kesimpulan, tentunya referensi juga harus disertakan.

Baca Juga: Cara Membuat Kesimpulan Akurat Sesuai Kaidah yang Baik dan Benar

Dalam proses pembuatan karya tulis, kamu perlu memahami betul bagaimana cara menyusunnya yang baik dan benar, termasuk cara penulisan judul karya tulis yang benar sesuai dengan kaidah.

Lantas, bagaimana penulisan judul karya tulis yang benar? Mari simak ulasannya berikut ini.

Tiap awal kata ditulis dengan huruf kapital

Dilansir dari situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), judul karya ilmiah harus diawali dengan huruf kapital pada tiap awal kata atau awal hurufnya.

Namun, penggunaan huruf kapital ini juga memiliki peraturan, yakni khusus untuk kata penghubung tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh kata penghubung ialah 'dan', 'ke', 'pada', 'dalam', 'untuk', 'atau', 'dengan', 'sebagai', dan lain-lain.

Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita simak contoh di bawah ini:

Contoh 1: Pemanfaatan Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena kata 'sebagai' merupakan kata penghubung.

Seharusnya penggunaan kata penghubung dalam judul tidak perlu ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: Pemanfaatan Daun Sirih sebagai Obat Herbal.

Contoh 2:  Analisis manfaat minum Air Putih

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena seharusnya tiap awal kata dalam judul ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk kata penghubung.

Contohnya: Analisis Manfaat Minum Air Putih.

Penggunaan huruf kapital pada kata ulang

Dalam pembuatan judul, penggunaan kata ulang juga harus diberi huruf kapital. Namun, penulisannya juga harus memperhatikan peraturan tertentu.

Kata ulang yang memuat nama lembaga, dokumen, judul buku, judul jurnal, majalah, atau lain sebagainya, harus ditulis dengan huruf kapital pada tiap awal katanya.

Hal ini juga berlaku untuk kata ulang murni, penulisannya harus menggunakan huruf kapital pada tiap awal hurufnya. 

Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita simak contoh di bawah ini:

Baca Juga: Cara Membuat Abstrak untuk Karya Ilmiah, Lengkap dengan Penjelasannya

Contoh 1:  Efektivitas Undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena kata ulang dalam undang-undang merujuk pada nama dokumen penting.

Maka pada tiap awal katanya harus ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: Efektivitas Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.

Contoh 2: Keanekaragaman jenis kupu-kupu di Pulau Jawa

Ini merupakan contoh penulisan judul karya ilmiah yang salah, karena untuk kata 'jenis' dan 'kupu-kupu' harus ditulis dengan huruf kapital pada tiap awal katanya.

Contohnya: Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu di Pulau Jawa.

Kata atau kalimat asing dalam judul harus dicetak miring

Judul yang menggunakan kata atau istilah asing harus dicetak miring sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Contohnya penggunaan istilah Bahasa Inggris, Bahasa Latin, atau bahasa lainnya.

Walau dicetak miring, tiap awal katanya juga harus diberi huruf kapital, kecuali untuk penulisan nama ilmiah.

Karena pada nama ilmiah, hanya nama genus yang ditulis dengan huruf besar, sedangkan nama spesiesnya menggunakan huruf kecil.

Agar lebih mudah memahaminya, ayo kita simak contoh di bawah ini:

Contoh 1:  Efektivitas Work From Home (WFH) di Yogyakarta

Ini merupakan contoh penulisan karya ilmiah yang salah, karena penggunaan istilah asing harus dicetak miring.

Namun, untuk penulisan huruf kapitalnya sudahlah tepat, Work From Home harus ditulis huruf kapital semua karena merupakan kepanjangan kata dari WFH.

Contohnya: Efektivitas Work From Home (WFH) di Yogyakarta.

Contoh 2: Keanekaragaman Zea Mays (Jagung) di Pulau Kalimantan

Ini merupakan contoh penulisan karya ilmiah yang salah, karena seharusnya huruf kapital nama ilmiah tidak perlu ditulis dengan huruf kapital semua pada tiap katanya.

Namun, penggunaan huruf cetak miring sudahlah tepat. Contohnya: Keanekaragaman Zea mays (Jagung) di Pulau Kalimantan.

Baca Juga: 7 Contoh Saran dalam Makalah yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Tips Membuatnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm