Sonora.ID - Mari kita simak pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dalam berbagai sektor.
Indonesia merupakan negara yang amat beragam, mulai dari suku, bahasa dan agama.
Keberagaman tersebut telah terbentuk sejak masa kerajaan zaman dahulu.
Perlu diketahui kerajaan pertama di Indonesia memiliki corak Hindu-Buddha, karena pengaruh dari para pedangang India.
Letak Indonesia yang strategis membuat negara ini menjadi jalur perdagangan yang baik pada awal Masehi.
Hal ini tentunya membuat agama Hindu dan Buddha masuk ke Tanah Air.
Bukan hanya keyakinan saja, budaya dari Hindu-Buddha pun memberikan pengaruh yang besar pada Indonesia.
Inilah beberapa pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia pada berbagai sektor.
Baca Juga: 12 Nama Hari Besar Keagamaan Hindu Berdasarkan Sasih dan Pawukon
1. Sektor Keagamaan
Banyaknya orang India yang berkeyakinan agama Hindu-Budha singga ke Indonesia membuat banyak orang Nusantara beralih keyakinan.
Masyarakat Indonesia beralih dari keyakinan tradisional menjadi keyakinan Hindu dan Buddha.
2. Sektor Pemerintahan
Pada sektor pemerintahan, pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha ditandai dengan berdirinya kerajaan bercorak pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yakni Kutai.
Awalnya sistem pemerintahan ini bercorak kesukuan dan kerakyatan.
Pemimpin tertinggi merupakan raja yang takhtanya diwariskan, bukan lagi kepala suku.
3. Sektor Sosial
Adanya sebuah pembagian kasta atau kelas sosial.
Kasta tertinggi merupakan kaum Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Adanya kasta membuat berbagai aturan muncul di masyarakat, misalnya saja kasta rendah harus hormat pada kasta di atasnya.
Kasta yang rendah tak boleh duduk sejajar dengan yang kasta tinggi.
4. Sektor Ekonomi
Agama Hindu dan Budhha membawa pengaruh di sektor ekonomi.
Adanya jalur perdagangan yang ramai sampai muncul pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan.
Puncak kejayaan ekonomi Hindu Buddha adalah ketika kerajaan Sriwijaya berdiri.
Baca Juga: Banyak yang Nggak Tahu, Ini Urutan Nama Bali Berdasarkan Kasta
5. Sektor Seni Budaya
Banyak sekali peninggalan berupa karya seni dan budaya dari adanya agama Hindu dan Buddha.
Contohnya saja banyaknya bangunan candi dari Hindu-Buddha.
Kemudian ada juga seni pahat, berupa patung, arca, dan relief.
Sampai saat ini juga ada seni lukis tradisional serta tari yang masih dilestarikan sampai saat ini.
Ada pula seni bahasa atau karya sastra berupa kitab kuno dan prasasti.
Jalur masuk Hindu dan Buddha ke Tanah Air
Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia lewat jalur perdagangan dan dibawa oleh pedagang serta pendeta India dan Tiongkok.
Agama Buddha dan Hindu masuk lewat dua jalur yakni jalur darat dan laut.
1. Jalur Darat
Jalur darah dibuat oleh para pedangan melalui rute sutra.
Rute ini dibagi menjadi dua bagian yakni jalur sutra utara dan sutra selatan.
Jalur sutra utara dimulai dari India menuju Tibet yang kemudian mengarah ke utara hingga sampai di Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Jalur sutra selatan dimilai dari India Utara menuju ke Bangladesh, kemudian mengarah ke Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan mengarah ke Indonesia.
Baca Juga: Pura Mekah, Bukti Akulturasi Umat Hindu dan Muslim di Masa Lalu
2. Jalur Laut
Kemudian ada jalur laut yang identik dengan rombongan kapa pedangan dan biasanya rute ini dimulai dari India, kemudian ke Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan pemberhentian terakhirnya di wilayah Indonesia.
Itulah pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dalam berbagai sektor yang perlu kamu ketahui.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News