Banjarmasin, Sonora.ID - Belum juga dinikmati, trotoar di kawasan Haryono M.T justru tak dipergunakan sebagaimana fungsinya.
Tampak sejumlah kendaraan roda empat terparkir di depan sebuah toko kosmetik, tapi di atas trotoar jalan.
Semestinya, kondisi itu menjadi perhatian Pemko Banjarmasin. Bukan tanpa sebab, jika hal itu dibiarkan justru akan merusak fasilitas publik yang dibangun menggunakan APBD.
Oleh karenanya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin melalui bidang Drainase, merencanakan duduk bareng bersama Dinas Perhubungan (Dishub).
"Kita memang belum pernah mengimbau. Nanti kita akan minta bantuan UPT Parkir untuk ditata," ucap Hizbul Wathony, Kabid Drainase Dinas PUPR, saat monitoring pembangunan trotoar dan drainase Haryono M.T, bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalsel, Senin (21/11).
Ia mengakui, bahwa kondisi jalan di Kota berjuluk seribu ini cukup kecil. Bahkan bahu jalan yang tersedia, harus berbagi dengan kepentingan-kepentingan lainnya.
"Bahu jalan yang ada berbagi dengan drainase, pohon dan pipa-pipa instalasi. Termasuk juga jadi lahan parkir," ungkapnya.
Di sisi lain, keterbatasan lahan parkir juga menjadi perhatian jajarannya. Terlebih di kawasan Haryono M.T, terdapat banyak usaha-usaha.
"Dilarang pun susah. Karena kita juga tidak punya lahan untuk menyiapkan parkir. Maka dari itu kita akan duduk bareng dengan UPT Parkir," pungkasnya.
Baca Juga: Gepeng 'Jumat Berkah' di Banjarmasin Diamankan, Kembali Bakal Ditindak
Ia mengharapkan, dari koordinasi pihaknya bersama jajaran Dishub menghasilkan sebuah solusi. Misalnya merubah sistem parkir, dari sebelumnya menggunakan trotoar jalan jadi memanjang jalan.
"Semoga rencana seperti itu bisa kita koordinasikan lagi dengan Dishub," tuntasnya.
Lebih jauh, Ia menambahkan, pembangunan trotoar dan drainase di kawasan Haryono M.T sudah mencapai 90 persen. Dengan total panjang hampir 400 meter, dan anggaran Rp1,1 Miliar.
Drainase sendiri kata dia sama seperti di kawasan lain di tengah kota, yakni dengan penutup berbahan besi bercorak rumah Banjar.
Sementara untuk trotoar, terlihat bercorak kain Sasirangan yang tentu dapat memperindah tampilan Kota Banjarmasin.
Tak hanya itu, di atas trotoar juga dilengkapi Guiding Block atau jalan pemandu, yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas khususnya untuk para penyandang tunanetra.
"Hanya ada beberapa tutup dan bagian yang belum terpasang. Insyaallah akhir bulan ini sudah selesai semua. Karena kontraknya di minggu pertama Desember itu sudah selesai," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Bongkar! Drainase Dibenahi, Trotoar Dibuat. Ini Daftar Wilayahnya