Banjarmasin, Sonora.ID - Layaknya bangunan tak terawat, miniatur rumah lanting yang sandar di dermaga wisata religi Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih) kondisinya memprihatinkan.
Bangunan rumah banjar itu tampak miring, bahkan nyaris karam. Drum air plastik yang jadi penyangga bangunan juga tampak mengeluar.
Akibatnya, air sungai dan eceng gondok masuk ke sebagian teras rumah. Setidaknya itulah kondisi yang dilihat Smart FM Banjarmasin, Senin (21/11).
Sekedar diketahui, miniatur rumah lanting itu didatangkan dari pulau Bromo ke dermaga wisata religi kubah Habib Basirih, saat kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Kedatangan Menteri sendiri pada acara Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), di desa wisata Kubah Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, beberapa bulan lalu.
Namun sayangnya, setelah penilaian itu berakhir, keberadaan miniatur rumah lanting malah seakan tak terurus.
"Sudah sekitar dua bulan kondisinya miring seperti itu," ucap Ahmad Taufik, Juru Parkir Kubah Basirih, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
Ia memprediksi, lepasnya drum air pelastik dari fungsinya sebagai penyangga miniatur rumah lanting itu, disebabkan kondisi pasang surut.
"Karena air sungai pasang surut lalu pelampung itu keluar. Akhirnya bangunanya miring," ungkap pria 50 tahun itu.
Baca Juga: Ironi! Kondisi Replika Rumah Lanting Memprihatinkan, antara Renovasi atau Dimusnahkan
Menurutnya, meski miniatur bangunan rumah lanting itu tidak pernah dipergunakan, namun Ia berharap ada perbaikan Dinas terkait.
"Semoga bisa cepat diperbaiki. Karena seringkali jadi spot berswafoto bagi peziarah yang datang," harapnya.
Kondisi serupa juga diakui warga lain yang tak ingin disebutkan namanya. Ia menyebut, miniatur rumah lanting itu miring sudah dua bulan belakangan.
Akibat kondisi tersebut, warga menurutnya berinisiatif mengunci bangunan agar tidak ada warga yang masuk ke bangunan itu.
"Bahaya nanti kalau ada yang naik kesitu (miniatur rumah lanting) kalau tenggelam," tukasnya.
Ia mengklaim, bahwa Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin selaku penanggung jawab, juga sudah ke lokasi untuk melihat kondisi.
"Dari Dinas sudah ada memantau. Tapi mungkin lagi sibuk banyak kegiatan jadi belum bisa ditangani," tutup wanita itu.
Sampai berita ini diturunkan, upaya konfirmasi awak media ke Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin belum ada jawaban.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Galeri Terapung dan Rumah Lanting Dibangun, Mariani: Jangan Kotori dengan Sampah