Sonora.ID - Dalam Al-Qur'an surah Ar-Rahman, ada satu ayat yang diulang-ulang hingga 31 kali. Berikut penjelasan dan arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban.
Setiap ayat yang tertulis dalam Al-Qur'an memiliki makna dan arti indah.
Tak jarang, kutipan ayat-ayat ini dijadikan kalimat motivasi, penyemangat dan bahan renungan bagi banyak orang.
Salah satu kutipan ayat yang berkaitan dengan nasihat untuk selalu bersyukur adalah kutipan Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban.
Berikut penjelasan mengenai arti dan maknanya seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca Juga: Arti Naudzubillah Min Zalik: Pengertian, Waktu Pengucapan dan Manfaatnya
Arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban
Banyak umat Islam yang mungkin sering mendengar kutipan ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ayat ini memiliki arti: “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”
Kutipan ayat ini digunakan sebagai motivasi dan pengingat agar umat Islam tidak lupa untuk bersyukur.
Apalagi Allah SWT telah memberikan karunia berupa nikmat yang begitu banyak, baik berupa rezeki harta, kesehatan maupun keimanan.
Tafsir Arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban
Dalam kitab Tafsir Jalalin dijelaskan kenapa Allah SWT mengulang-ulang ayat ini hingga 31 kali.
Dikutip NU Online, kalimat tanya dalam ayat tersebut dimaksudkan dengan tujuan untuk menetapkan.
Maksudnya, ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban berbentuk istifham atau kalimat tanya.
Namun sebenarnya ayat ini tidak dimaksudkan untuk bertanya melainkan untuk menegaskan bahwa mereka (manusia dan jin) itu benar-benar mendustakan nikmat Allah yang maha agung.
Berbeda dengan surat dalam Al-Qur'an yang lain, pada surat Ar-Rahman, Allah SWT menyertakan jin sebagai obyek.
Allah SWT mengingatkan agar para jin dan manusia untuk banyak bersyukur atas nikmat yang telah dilimpahkan kepada mereka.
Ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban diulang 31 Kali
Jika mentadabburi Al-Qur'an, Anda akan menemukan ayat ini diulang hingga 31 kali dalam sebuah surat, yaitu Surat Ar-Rahman.
Kutipan Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban diulang pada surat Ar-Rahman ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75 dan 77.
Pengulangan ini dilakukan karena Allah punya maksud tersirat untuk menguatkan tentang adanya nikmat dan untuk memperingatkannya.
Allah SWT mengajak umat Islam untuk senantiasa bersyukur, karena begitu banyaknya nikmat hingga tak terhitung jumlahnya yang telah diberikan.
Mengenai kenapa sampai tiga kali Allah SWT mengulang ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban? Hal ini sebenarnya adalah hak prerogatif Allah dan hanya Allah saja yang benar-benar mengetahui hakikat di balik ini.
Selain mengingatkan agar jin dan manusia menyadari seluruh nikmat itu datangnya dari Allah, pengulangan itu juga menunjukkan betapa pentingnya syukur atas nikmat-nikmat tersebut.
“Kalimat ini (Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan) memerintahkan jin dan manusia untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah dan tidak mendustakannya,” terang Syaikh Amru Khalid.
Sedangkan Imam As Suyuthi dalam Al-Itqan fi Ulumil Qur`an menjelaskan bahwa pengulangan kalimat Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan itu untuk memantapkan pemahaman dan menekankan betapa pentingnya bersyukur atas nikmat-nikmat itu setelah menyadarinya bahwa ia datang dari Allah Azza wa Jalla.
Demikian ulasan mengenai arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban yang diulang berkali-kali dalam surat Ar-Rahman.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.