Berikut beberapa ciri-ciri dari historiografi kolonial dikutip dari buku Historiografi Islam oleh Wahyu Iryana:
- Fokus penulisan ditekankan pada peranan bangsa Belanda di tanah seberang.
- Memiliki pandangan sentrisme Belanda yang lebih melihat peristiwa dari kacamata kepentingan orang Belanda di Hindia Belanda.
- Menekankan aspek politik, ekonomi, dan institusional, seperti menjadikan pejuan
- Indonesia sebagai tokoh pemberontak, tokoh aksi militer, atau perusuh.
- Tidak menonjolkan peran bangsa Indonesia dalam pemerintahan kolonial,
Baca Juga: 5 Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Ilmu Beserta Strukturnya, Lengkap!
- Menekankan peristiwa politik dan militer sekitar VOC
- Rakyat tidak mendapatkan peran yang layak dalam pengisahan sejarah.
- Raja sentris yang mengedepankan peran kerajaan dengan pendiri tokoh Belanda.
- Terlihat dramatis tetapi tokoh Indonesia hanya berperan sebagai figuran atau pelengkap kisah sejarah.
- Terjadi jauh sebelum masa kemerdekaan.
Contoh Historiografi Kolonial
Ada beberapa karya historiografi kolonial yang bahkan masih terkenal hingga saat ini, yaitu:
- History of Java oleh Raffles
- Geschiedenis van Indonesia (Sejarah Indonesia) oleh H.J. de Graaf
- Geschiedenis van den Indischen Archipel (Sejarah Nusantara) oleh B.H.M Vlekke Schets eener economische
- Geschiedenis van Nederlands-Indië (Sejarah Ekonomi Hindia Belanda) oleh G. Gonggrijp
- Geschiedenis van Nederlandsch Indie (Sejarah Hindia Belanda) oleh FW Stapel