Mengenal Seismograf, Alat Pengukur Gempa Bumi yang Sering Terjadi di Indonesia!

22 November 2022 16:10 WIB
Ilustrasi, mengenai seismograf, alat pengukur gempa bumi
Ilustrasi, mengenai seismograf, alat pengukur gempa bumi ( Tribunnews)

Sonora.ID – Indonesia adalah salah satu negara yang rawan bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi. Dalam artikel kali ini kita akan mengenal Seismograf, alat pengukur gempa bumi.

Gempa bumi sering terjadi di Indonesia karena Indonesia berada di jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan sabuk Alpide.

Ketika bencana gempa bumi terjadi, para pakar membutuhkan informasi mengenai seberapa besar dan berapa lama gempa bumi itu berlangsung,

Oleh karena itu para pakar menggunakan alat ukur gempa bumi yakni seismograf.

Alat ini berbeda dengan seismometer. Karena seismograf digunakan untuk mencatat gempa bumi. Sementara seismometer dipakai untuk mendeteksi gempa.

Yuk mengenal Seismograf, alat pengukur gempa bumi lebih dalam lagi! Simak pembahasannya berikut ini.

Baca Juga: Doa Ketika Ada Gempa Bumi: Arab, Latin dan Artinya, Lengkap!

Pengertian Seismograf

Melansir Kompas.com yang mengutip buku Struktur Bangunan Tahan Gempa (2021) seismograf adalah alat untuk mencatat gempa bumi.

Hasil pencatatan gempa dari seismograf ini akan menghasilkan seismogram, yakni kurva yang tergambar pada kertas.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, seismograf (seismograph) merupakan alat perekam gelombang seismik yang ditimbulkan oleh gempa bumi, ledakan, atau fenomena lainnya.

Pengukuran gempa bumi memakai seismograf akan memperlihatkan kekuatan, rentang waktu, arah, dan jarak terjadinya gempa bumi.

Seismograf menggunakan dua metode, yakni horizontal dan vertikal.

  • Seismograf horizontal digunakan untuk mengukur pergerakan horizontal tanah
  • Seismograf vertikal dipakai untuk mengukur pergerakan vertikal tanah.

Kegunaan seismograf

Alat ukur gempa bumi ini juga dilengkapi sensor elektromagnetik yang menerjemahkan gerakan tanah menjadi perubahan listrik.

Proses ini direkam oleh sirkuit analog atau digital instrumen. Meski pada awalnya dirancang untuk menemukan lokasi gempa bumi, saat ini seismograf banyak digunakan untuk hal lainnya.

Banyak pihak menggunakan alat pengukur gempa bumi ini untuk mengeksplorasi minyak bumi, menyelidiki kerak bumi serta lapisan bawah tanah, hingga memantau aktivitas gunung berapi.

Baca Juga: Arti Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik Atau Buruk? Segera Cek!

Cara kerja seismograf

Pada dasarnya seismograf merupakan bandul yang bekerja berdasarkan prinsip ketahanan atau kelembaman terhadap perubahan gerak.

Massa benda pada ujung bandul akan tetap diam saat tanah bergerak ke bawah.

Sementara itu, sebuah pena pencatat yang diikatkan pada pemberat bandul akan mengikuti gerakan di atas kertas sesuai pergerakan tanah.

Adapun kertas yang digunakan untuk mencatat getaran itu, dililitkan di sekeliling tabung yang terus berputar dan bergerak maju.

Selanjutnya pena itu akan menggambarkan garis yang tidak terputus di atas kertas.

Intensitas kekuatan gempa biasanya dapat diketahui dengan skala Richter.

Skala Richter menggunakan logaritma, di mana setiap langkah pada skala menunjukkan kekuatan 10 kali lebih hebat dari pendahulunya.

Contohnya, gempa berkekuatan 5 skala richter memiliki kekuatan 10 kali dari gempa berkekuatan 4 skala Richter, dan 100 kali lebih kuat dari gempa berkekuatan 3 skala richter.

Itu dia pembahasan seputar seismograf, alat pengukur gempa bumi. Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm