Banjarmasin, Sonora.ID - Kondisi miniatur rumah di dermaga wisata religi kubah Habib Basirih yang nyaris karam, tampaknya belum ada kejelasan perbaikan.
Pasalnya, Pemko Banjarmasin tidak bisa menganggarkan dana untuk memperbaiki bangunan rumah khas kota seribu sungai itu.
Bukan tanpa sebab, itu dikarenakan miniatur rumah lanting telah diserahkan atau dihibahkan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kepada warga. Alias Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
"Kita tidak boleh menganggarkan yang bukan aset kita lagi. Atau yang sudah kita hibahkan. Itu pelanggaran," ucap Iwan Fitriyadi, Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Kepada Smart FM Banjarmasin.
Namun demikian, jajarannya mengklaim tidak tinggal diam. Ia telah meminta Bidang Pariwisata untuk mencari alternatif lain guna perbaikan bangunan tersebut.
"Bidang Pariwisata bersama teman-teman patriot sudah survey untuk kesekian kalinya. Kita minta segera cari CSR yang bisa membantu perbaikan," ujarnya.
Ia pun lantas mengingatkan, kepada warga yang untuk turut bersama-sama menjaga aset pariwisata yang dihibahkan kepada mereka.
"Banyak aset kita yang diserahkan. Kita harap warga mempunyai rasa memiliki agar bisa turut menjaga," harapnya.
Baca Juga: PERHATIAN! Miniatur Rumah Lanting Dermaga Kubah Basirih Nyaris Karam
Sebelumnya diketahui, miniatur rumah lanting di dermaga Kubah Habib Basirih tampak miring, bahkan nyaris karam. Drum air plastik yang jadi penyangga bangunan tampak mengeluar, hingga membuat air dan eceng gondok masuk ke sebagian teras rumah.
Miniatur rumah lanting itu sendiri didatangkan dari pulau Bromo ke dermaga wisata religi kubah Habib Basirih, saat kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada acara Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Disisi lain, berkaca dengan kondisi miniatur rumah lanting di dermaga wisata religi Kubah Habib Basirih, Smart FM Banjarmasin pun penasaran dengan kondisi rumah lanting lainnya. Yakni galeri rumah lanting di kawasan Sungai Jingah.
Rabu (23/11), Smart FM Banjarmasin datang ke lokasi tersebut. Jika sebelumnya, galeri rumah lanting berada di shelter air Sungai Jingah, kini pindah lebih arah hulu sungai.
Entah apa yang menyebabkan galeri rumah lanting itu jadi berpindah. Namun yang jelas, kondisinya juga tampak tak terawat. Utamanya pada bagian ornamen tulisan, yang terlihat sudah berlumut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Ironi! Kondisi Replika Rumah Lanting Memprihatinkan, antara Renovasi atau Dimusnahkan