Balikpapan, Sonora.ID - Sri Juniarsih menyampaikan, jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau 2023 sebesar Rp 3,5 triliun. Terdapat kenaikan anggaran dari R-APBD, lantaran adanya pengalokasian pendapatan yang bersifat terarah (earmak).
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengungkapkan, secara garis besar APBD 2023 tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 204 miliar dan pendapatan transfer senilai Rp 3,34 triliun. Sumber pendapatan daerah untuk pelaksanaan pembangunan dan tugas-tugas pemerintahan Pemkab Berau.
"Masih mengandalkan dana transfer dari Pemerintah Pusat," ungkapnya, saat menghadiri rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Berau terhadap Rancangan Peraturan Daerah, Selasa (22/11/2022).
Disebutnya, presentase dana transfer pusat terhadap total pendapatan daerah masih sangat tinggi, yaitu mencapai 77,54 persen.
Sedangkan, PAD berasal dari empat komponen penerimaan, yakni pajak daerah sebesar Rp 90 miliar, retribusi daerah Rp 11 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 21 miliar dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 116 miliar.
Adapun rencana belanja daerah pada APBD 2023 terbagi dalam empat kategori, meliputi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. Penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2023 direncanakan sebesar nol rupiah. Begitu juga dengan pengeluaran pembiayaan juga direncanakan nol rupiah.
Pada rancangan APBD 2023 belanja yang dialokasikan tetap mendukung target capaian prioritas pembangunan nasional pada 2023 dan kemampuan pendapatan daerah.
Serta penerapan tatanan normal baru, produktif dan aman dari pandemi Covid-19 diberbagai aspek kehidupan.
"Baik aspek pemerintahan, kesehatan, sosial dan ekonomi," terangnya.
Baca Juga: Sejumlah Puskesmas Kabupaten Berau, Kaltim, Terima Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 dari TNI AU