Banjarmasin, Sonora.ID - Kawasan Eks Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kuripan kini akhirnya diawasi oleh kamera pemantau atau CCTV.
Pemasangan CCTV sendiri merupakan upaya Pemko Banjarmasin, untuk menghentikan ulah oknum warga yang masih saja membuang sampah di Eks TPS tersebut.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Kamis (24/11), setidaknya ada tiga CCTV yang dipasang tiap sudut TPS Eks Kuripan.
Namun sampah tetap saja terlihat di lokasi tersebut. Bahkan menurut pengakuan warga sekitar, sampah yang dibuang justru dua kali banyak dibandingkan sebelum dipasang CCTV.
"Kita juga heran. Kok malah lebih banyak sampahnya," ucap Adi Chandra, Warga Sekitar, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
Bukan tanpa sebab, hal itu menurutnya dikarenakan seng penghalang Eks TPS itu dilepas dan tinggal menyisakan satu sisi dibagian halaman tokonya berjualan.
Dirinya yang sehari-hari beraktivitas di kawasan itu jug mengaku, sering kali mendapati paman bergerobak membuang sampah di lokasi tersebut.
"Kalau yang perorangan masih bisa diatasi. Susah itu kalau yang membuang pakai bergerobak. Jadi yang seharusnya diingatkan itu koordinator sampah disetiap wilayah," pungkasnya.
"Biasanya mereka membuang sampahnya itu pada malam atau pagi dini hari. Saat tidak penjagaan anggota Pol PP. Coba saja lewat sini pagi hari, pasti penuh sampahnya," sambungnya lagi.
Baca Juga: Hati-Hati! Eks TPS di Banjarmasin Bakal Dipasang Kotak Sensor
Ia juga berharap, upaya ini tidak berhenti sampai memasang CCTV. Tapi harus ada tindaklanjut terhadap oknum warga yang terbukti masih membuang sampah di Eks TPS Kuripan.
"Medianya sudah ada. Tinggal tindaklanjutnya saja lagi seperti apa," tuntasnya.
Dikonfirmasi terpisah. Penata Jaringan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin, Muryadi mengatakan, bahwa CCTV itu sudah dipasang sejak beberpa haris belakangan.
Namun masih belum difungsikan, lantaran akses internetnya belum terpasang.
"Keliatrikannya sudah. Tinggal jaringan internetnya saja lagi. Kita targerkan pekan depan sudah bisa berfungsi," ujarnya.
Selain di Eks TPS Kuripan, pemasangan CCTV juga diletakan di ruang publik lainnya. Yakni di kawasan Jembatan HKSN atau Jembatan Patih Masih dan Taman di Antasan Kecil Barat (AKB).
"Memang perlu kita pasang CCTV dan juga ada permintaan warga. Terutama di Eks TPS Kuripan banyak warga mengeluhkan," ungkapnya.
Untuk kepentingan tersebut, anggaran sekitar Rp70 juta dari APBD Perubahan 2022 pun digelontorkan untuk pemasangan CCTV di tiga lokasi tersebut.
"Kita estimasikan satu lokasi itu sekitar Rp27 juta. Di satu titik itu ada tiga sampai empat buah CCTV yang kita pasang," imbuhnya.
Baca Juga: Letakkan Pot Bunga, Mestinya Eks TPS Pasar Kuripan Tak Ada Sampah
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoespah Love menjanjikan, bakal melakukan tindakan yang refresif terhadap oknum warga yang terekam membuang sampah. Yakni Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
"Kalau CCTV itu sudah berfungsi kita akan duduk bersama dengan Diskominfotik dan Satpol PP untuk tindakan lebih refresif," janjinya.
Karena baginya, upaya persuasif berupa telah gencar dilakukan jajarannya. Mulai dari memagari lokasi eks TPS dengan seng, menaruh pot bunga, hingga menempatkan porsonel Pol PP
Namun tetap saja, hal itu tidak menyadarkan oknum warga.
"Kali ini kalau kedapatan langsung kita kenakan Tipiring. Sudah cukup lama kita sosialsasikan," tuntasnya.
Baca Juga: Geram! Wali Kota Banjarmasin Ancam Pasang CCTV di Eks TPS Kuripan