Banjarmasin, Sonora.ID - Bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat terus mengalir. Pemko Banjarmasin pun tak ketinggalan.
Bantuan senilai Rp6,7 juta telah disalurkan ke posko bantuan bencana gempa di Cianjur. Dana itu merupakan hasil urunan jajaran Pemko dan DPRD Banjarmasin seusai Rapat Paripurna belum lama tadi.
"Spontanitas usai rapat Paripurna. Dana yang terkumpul sudah kami transfer langsung ke Posko bantuan bencana," ucap Sekretaris DPRD Banjarmasin, Iwan Ristianto, sembari menunjukan bukti transfer kepada Smart FM Banjarmasin, Kamis (24/11).
Bantuan yang cukup kecil sebenarnya. Tapi, ternyata itu baru permulaan. Karena Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman juga sudah memerintahkan jajaran BPBD Banjarmasin, untuk membuka posko bantuan.
"Posko dibuka mulai hari ini. Silahkan bagi warga atau masyarakat yang hendak menyerahkan bantuan, untuk saudara-saudari kita yang menjadi korban gempa di Cianjur," ujarnya, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin.
Disinggung berapa posko bantuan itu akan dibuka, Ikhsan tidak menjabarkannya secara pasti. Namun ada kemungkinan, itu berlaku selama penyaluran bantuan masih dibutuhkan.
"Lebih lengkapnya, nanti dikonfirmasi ke Kepala BPBD saja," sarannya.
Di sisi lain, Ikhsan menambahkan, saat ini pihaknya jug tengah menggodok surat imbauan. Isinya meminta masing-masing SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin agar memberikan bantuan.
"Dalam bentuk apa saja, diserahkan ke BPBD Banjarmasin. Kemudian, mereka yang nantinya menyalurkan. Imbauan masih digodok. Tapi, pengumpulan bantuan sudah mulai bisa dijalankan atau diserahkan," tutupnya.
Sebelumnya, bencana gempa menimpa wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 itu terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, korban meninggal akibat gempa mencapai 268 jiwa, yang teridentifikasi 122 jenazah, yang masih hilang 151 orang, dan korban luka mencapai 1.083 orang.
Selain itu, gempa juga dilaporkan membuat rumah 22.198 unit rusak total.
Baca Juga: BPKP Kawal Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur