Megan Twohey dan Jordi Kantor menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein.
Mengungkap tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein, seorang produser film besar dan ternama di Hollywood yang tercatat berlangsung nyaris tiga dekade bukan hal mudah.
Lantaran, cerita yang diperoleh Jodi masih terserak, minim bukti untuk memperkuat segala tuduhan.
Para korban, yang namanya perlahan mengemuka juga tidak serta merta mau diwawancara.
Kalaupun ada, tak ingin identitasnya diungkap.
Lagipula siapa yang berani mempertaruhkan nama baik sebagai korban pelecehan di masa lalu saat para korban yang kini sudah menjadi bintang di Hollywood?
Dalam film ini, sutradara menyorot bagaimana upaya Kantor dan Twohey menggali cerita, mendatangi-menghubungi sejumlah orang, mengali informasi sekecil apapun, karena satu hal yang penting dari pembuktian kasus ini adalah cerita para korban yang bersedia dikutip beserta bukti-bukti yang bisa menguatkan cerita itu.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Slumberland' yang Diperankan oleh Jason Momoa, Trending di Netflix!
Di lingkungan pelaku industri film, tuduhan pelecehan seksual dari Harvey Weinstein bukanlah hal anyar. Namun siapa yang berani mengungkap kalau ancamannya adalah matinya karier di dalam industri film.
Risiko yang tidak ingin diambil apalagi para korban saat itu rata-rata baru merintis karier mereka. Belum lagi, Weinstein juga menutup mulut para korban dengan bayaran tinggi dan penandatanganan dokumen kerahasiaan seumur hidup.
Megan dan Jordi pun menulis buku She Said: Breaking Down the Sexual Harassment Stories That Helped Fire a Movement di tahun 2019.
Karya mereka itu mendapatkan penghargaan Pulitzer dan jadi pemicu gerakan #MeToo di dunia maya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.