Penggunaan frasa diperlukan dalam musical phrasing agar suara terdengar manusiawi.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Menggambar dan Melukis, Serupa Tapi Tak Sama!
6. Hindari bernyanyi ketika tenggorokan sakit
Ketika tenggorokan sakit, hindari untuk bernyanyi. Hal itu dilakukan guna menghindari kerusakan suara secara berlebih.
Cara memulihkan tenggorokan sakit yaitu dengan banyak mengonsumsi air putih dan istirahat yang cukup.
7. Seni pengucapan
Menyempurnakan pengucapan juga menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan suara yang bagus dan tidak fals.
Caranya, lakukan dengan berdiri di atas cermin dan ucapkan vokal A-I-U-E-O. ketika melakukan ini, pastikan rahang terbuka sekitar 2 inci.
8. Memahami postur tubuh
Memahami postur tubuh sangat penting dilakukan untuk mendapatkan suara yang tidak fals. Sebab, punggung yang merosot, bahu yang kendur, dan tubuh yang bungkuk dapat berdampak negatif pada nada.
Oleh sebab itu, penting untuk bergerak tegak dengan lutut tidak terkunci dan kaki ditempatkan selebar bahu. Jangan lupa rilekskan perut dan bahu.
Baca Juga: Contoh Seni Rupa Terapan, Beserta Pengertian dan Jenisnya
9. Hindari menyanyi dari tenggorokan
Bernyanyi dengan tenggorokan akan merusak pita suara.
Bernyanyilah dari inti tubuh dan biarkan pita suara rileks. Kekuatan suara selalu ada di balik pernapasan dan napas tersebut didukung oleh diafragma.
10. Mengenal vocal range pribadi
Penting untuk mengetahui vocal range sendiri dan tetap berada di dalamnya, sehingga suara tidak jauh dari jangkauan.
Memaksakan diri untuk menyanyi nada-nada tinggi atau rendah dapat menghasilkan suara yang tegang dan canggung, bahkan mampu merusak pita suara.