Terletak di sebelah timur Rusia, Estonia merupakan negara kecil lain yang juga merupakan negara pecahan Uni Soviet. Meskipun demikian, berbeda dengan mayoritas negara pecahan Uni Soviet, Estonia dapat dimasukkan ke dalam kategori negara maju karena laju ekonomi yang amat baik.
Selain merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat, nama “Georgia” juga merupakan nama negara pecahan Uni Soviet lainnya. Negara Georgia sebenarnya terletak sebagai bagian dari Benua Asia. Namun, seperti beberapa negara pecahan Uni Soviet yang sudah dibahas di atas, negara ini juga dianggap sebagai negara di Benua Eropa.
Berbeda dengan beberapa negara pecahan Uni Soviet yang sebelumnya terletak di Benua Asia namun dianggap sebagai bagian dari negara di Benua Eropa, Kazakhstan adalah negara yang berada di Benua Asia dan tetap dianggap sebagai bagian negara di benua ini.
Baca Juga: Karakteristik Benua Afrika! Letak Wilayah, Iklim, dan Negara di Dalamnya
Kirgistan adalah negara lain yang terletak di Benua Asia, tepatnya wilayah Asia Tengah, dan memiliki cukup banyak kesamaan dengan negara Kazakhstan. Di antaranya adalah mayoritas penduduknya yang memeluk agama Islam, negara tanpa perbatasan laut, serta sistem politik republiknya.
Kembali ke Benua Eropa, Latvia adalah negara pecahan Uni Soviet lain yang juga sebenarnya memiliki sejarah sebagai negara Balkan seperti Estonia yang sebelumnya sudah kita bahas. Layaknya Estonia, Latvia juga tergolong sebagai negara maju di Eropa dan dunia.
Selain Estonia dan Latvia, Lituania juga merupakan segelintir negara maju lainnya yang dahulu sempat menjadi bagian dari Uni Soviet. Ketiganya memiliki kesamaan dari sejarah, kondisi ekonomi, bahasa, dan luas wilayah. Negara ini mempunyai sistem pemerintahan republik.
Baca Juga: Simak 5 Bentuk Ancaman di Bidang Ekonomi di Indonesia
Sebelum tergabung ke dalam Uni Soviet, Moldova dahulu merupakan bagian dari Kerajaan Ottoman. Sempat merdeka pada tahun 1918 dan bergabung dengan Rumania, Moldova akhirnya melebur ke Uni Soviet pada tahun 1924 dan menjadi bagian dari negara tersebut sebelum mereka pecah.
Negara yang satu ini merupakan negara pecahan Uni Soviet terbesar dan memiliki perekonomian terkuat jika dibandingkan dengan negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya. Wajar saja, mengingat Rusia menjadi negara yang melandasi berdirinya Uni Soviet, dan mengajak sejumlah negara pecahan lain bergabung ke dalamnya.
Kembali ke negara pecahan Uni Soviet yang berada di wilayah Asia Tengah, terdapat Tajikistan, yang juga dimasukkan ke dalam kategori negara berkembang. Layaknya Kazakhstan dan Kirgistan yang sebelumnya kita bahas di atas, mayoritas penduduk negara ini memeluk agama Islam.
Turkmenistan merupakan negara pecahan Uni Soviet yang berlokasikan di wilayah Asia Tengah yang sebelumnya sudah kita bahas dalam artikel ini. Beberapa dari Grameds mungkin sudah bisa menduga kalau Turkmenistan memiliki banyak kesamaan dengan negara-negara pecahan Uni Soviet lain yang berada di wilayah sama.
Ukraina merupakan negara pecahan Uni Soviet terbesar setelah Rusia. Meskipun sama-sama merupakan negara pecahan Uni Soviet dan memiliki sejumlah kesamaan, Ukraina dan Rusia memiliki konflik yang hingga saat artikel ini ditulis, belum terselesaikan, dan bahkan sampai berperang satu sama lain.
Negara pecahan Uni Soviet terakhir yang kita bahas dalam artikel ini lagi-lagi terletak di wilayah Asia Tengah. Tetapi, berbeda dengan mayoritas negara-negara lain yang dahulu tergabung ke dalam Uni Soviet sebelumnya, perekonomian Uzbekistan jauh lebih baik.