Terapkan ESG dalam Bisnis, Kilang Pertamina Internasional Siap Mendunia

29 November 2022 11:56 WIB
Webinar bertajuk Challenges of Managing Environmental, Social and Governance Issues in the Refinery Industry yang digelar Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual, Senin, (28/11/ 2022).
Webinar bertajuk Challenges of Managing Environmental, Social and Governance Issues in the Refinery Industry yang digelar Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual, Senin, (28/11/ 2022). ( Dok Pertamina)

Jakarta,Sonora.Id - PT Kilang Pertamina Internasional (KP) sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina memiliki misi menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia dan diakui sebagai environmentally friendly company, societal responsible company, dan good governance company. Melalui penerapan Economic, Social & Governance (ESG), KPI berkomitmen untuk menjalankan usaha dengan memberikan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Saat ini KPI menyiapkan 13 inisiatif ESG untuk diimplementasikan pada 2023. Inisiatif ESG yang disiapkan KPI antara lain sistemisasi program keanekaragaman hayati, Beyond PROPER (waste and water), revitalisasi proses safety management hingga ESG Financing.

Ganda Putra Simatupang, Vice President Health Safety Security Environment (HSSE) KPI, mengatakan KPI menyiapkan strategi dan inisiatif ESG yang berfokus pada 10 sustainability yang sejalan dengan SDGs. KPI sudah membuat grand plan proses bisnis hingga 2060 yang terkait emisi nol atau Net Zero Emmission (NZE).

“Ini akan tercermin dalam inisiatif program ESG yang kami terapkan,” kata Ganda dalam webinar bertajuk Challenges of Managing Environmental, Social and Governance Issues in the Refinery Industry yang digelar Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual, Senin, 28 November 2022.

Selain Ganda, pembicara yang tampil pada webinar tersebut adalah Senior Vice President Corporate Finance PT Pertamina (Persero) Bagus Agung Rahadiansyah; pegiat ESG Jalal; dan Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro.

Ganda mengatakan peta jalan NZE yang dilakukan KPI melalui upaya meningkatkan valuasi produk, salah satunya dengan produk-produk ramah lingkungan (green product). Tak hanya melalui produk baru, KPI juga terus melakukan terobosan-terobosan, seperti mencoba teknologi baru hingga new mindset.

“KPI akan bermetamorfosis menuju sustainability. Bisnis holding Pertamina nanti yang ajan jadi carbon credit. Holding yang akan menjadi lead-nya kita,” katanya.

Baca Juga: Program CSR PT. KPI RU 3 Plaju Sudah banyak Diakui di Level Internasional

Kesepuluh sustainability yang dijalankan KPI adalah adalah mengatasi perubahan iklim; mengurangi environmental footprint; melindungi keanekaragaman hayati (biodiversity); health and safety; dan pencegahan major accidents. Selain itu adalah perekrutan, pengembangan dan retensi karyawan; inovasi; community engagement and impact; keamanan siber; dan etika korporasi.

Ganda menambahkan investor selalu mempertanyakan kinerja perusahaan terkait health and safety. Untuk itu, KPI sudah melakukan perbaikan signifikan dan cukup drastis.

“Terkait major accident, yang menjadi momok besar ada di kilang karena itu jadi fokus dalam ESG. Sementara terkait recruting masing-masing ada KPI-nya,” ungkap dia.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm