Pembagian Iklim Matahari, Lengkap dengan Penjelasan dan Ciri-cirinya

29 November 2022 12:50 WIB
Ilustrasi pembagian iklim matahari
Ilustrasi pembagian iklim matahari ( Pexels)

Sonora.ID – Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah yang cukup luas dalam jangka yang relatif lama.

Iklim dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti letak geografis, suhu, tekanan udara, angin, dan kelembapan udara.

Iklim sendiri diklasifikasikan menjadi lima golongan, yaitu Iklim Matahari, Iklim Koppen, Iklim Junghuhn, Iklim Schmidt Ferguson, dan Iklim Oldeman.

Klasifikasi iklim yang paling umum digunakan adalah klasifikasi iklim matahari.

Supaya lebih jelas, mari kita membahas lebih dalam terkait pembagian iklim matahari lengkap dengan penjelasan dan ciri-cirinya.

Baca Juga: Karakteristik Benua Afrika! Letak Wilayah, Iklim, dan Negara di Dalamnya

Pembagian Iklim Matahari

Iklim matahari adalah iklim yang didasarkan pada jumlah panas atau sinar matahari yang diterima di suatu wilayah di permukaan bumi.

Pembagian iklim matahari dipengaruhi oleh posisi suatu wilayah terhadap matahari.

Atau lebih mudahnya, iklim matahari didasarkan pada banyak dan sedikitnya sinar Matahari yang diterima oleh suatu wilayah.

Jumlah panas matahari yang diterima di wilayah bumi tersebut dipengaruhi oleh garis lintang khatulistiwa.

Dengan kata lain, semakin dekat suatu wilayah dengan garis khatulistiwa, semakin banyak jumlah sinar matahari yang diterima.

Iklim matahari diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.

Iklim Tropis

Iklim tropis terdapat pada wilayah yang berada pada garis khatulistiwa atau pada garis lintang 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS.

Iklim tropis memiliki suhu di atas 18 derajat celcius atau 64 derajat fahrenheit.

Wilayah dengan iklim ini memiliki dua musim yang dialami pada setiap tahunnya, mengikuti pergerakan peredaran matahari, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

Musim kemarau biasanya akan terjadi pada bulan Maret sampai bulan Agustus.

Sementara itu, musim penghujan biasanya akan terjadi pada bulan September sampai bulan Februari.

Ciri-Ciri Wilayah Iklim Tropis

  • Memiliki suhu udara yang tinggi karena posisi matahari yang vertikal. Pada umumnya, suhu udara ini berada pada kisaran 20–30 derajat celcius, atau bahkan dapat mencapai lebih dari 30 derajat celcius di beberapa wilayah.
  • Memiliki curah hujan yang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan dengan iklim lainnya. Pada musim hujan dapat terjadi hujan deras hampir setiap hari.
  • Mendapat cahaya matahari cukup besar setiap tahunnya karena berada dekat dengan garis khatulistiwa.
  • Penguapan air laut yang cukup tinggi karena terdapat awan di atmosfer.
  • Pergantian suhu udara yang normal dan tidak ekstrem.
  • Memiliki tekanan udara yang rendah serta perubahan tekanan yang terjadi secara perlahan dan beraturan.
  • Pada wilayah tropis basah, tumbuhan yang tumbuh di hutan biasanya berwarna hijau dan lebat.
  • Pada wilayah tropis kering terdapat banyak sabana.
  • Pada wilayah tropis kering, udara dapat berbalik secara cepat mengikuti radiasi balik bumi yang juga berlangsung cepat.

Iklim Subtropis

Iklim subtropis terdapat pada wilayah yang berada di garis lintang 23,5 derajat sampai 35 derajat LU dan 23,5 derajat sampai 35 derajat LS.

Wilayah subtropis merupakan wilayah yang berada di sekeliling wilayah iklim tropis, yang menjadi peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.

Wilayah ini berada tepat pada bagian utara atau atas dan bagian selatan atau bawah khatulistiwa.

Wilayah dengan iklim ini memiliki empat musim yang dialami pada setiap tahunnya, yaitu musim musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Baca Juga: Karakteristik Benua Eropa Lengkap! Letak Wilayah, Iklim, Bentang Alam

Ciri-Ciri Wilayah Iklim Subtropis

  • Mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem.
  • Waktu di siang hari relatif lebih lama pada musim panas dan relatif lebih singkat pada musim dingin.
  • Memiliki tekanan udara yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan iklim tropis
  • Memiliki kelembapan udara yang lebih rendah
  • Memiliki curah hujan yang rata, yaitu antara 750 mm sampai 1000 mm per tahun.
  • Memiliki pohon dengan daun lebar dan hijau pada musim dingin serta berguguran pada musim panas.
  • Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin
  • Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat.
  • Memiliki jumlah atau jenis tumbuhan yang relatif sedikit.

Iklim Sedang

Iklim sedang terdapat pada wilayah yang berada di garis lintang 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS.

Wilayah dengan iklim sedang memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Iklim ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu iklim laut pantai barat, iklim stepa, iklim gurun, dan iklim benua lembab.

Wilayah dengan iklim laut pantai barat memiliki suhu yang lembab dan mendung saat musim dingin serta kering dan cerah saat musim panas.

Wilayah dengan iklim stepa memiliki udara yang sejuk. Wilayah dengan iklim gurun memiliki suhu yang sejuk, tetapi akan kering dan panas saat musim panas dan berangin saat musim dingin.

Wilayah dengan iklim benua lembab memiliki kondisi yang basah saat musim panas.

Ciri-Ciri Wilayah Iklim Sedang

  • Berada di wilayah 40 derajat LU sampai 66,5 derajat LU dan 40 dewajat LS sampai 66,5 derajat LS.
  • Memiliki amplitudo suhu tahunan yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah iklim tropis.
  • Memiliki amplitudo suhu harian yang lebih kecil dibandingkan dengan wilayah iklim tropis.
  • Tekanan udara dan arah angin sering mengalami perubahan yang tidak menentu.
  • Sering terjadi badai secara tiba-tiba. 

Iklim Dingin

Iklim dingin terdapat pada wilayah yang berada di garis lintang 66,5 derajat LU sampai 90 derajat LU dan 66,5 derajat LS sampai 90 derajat LS.

Terdapat lebih dari 20% wilayah di permukaan bumi yang memiliki iklim dingin. Iklim ini berada jauh dari garis khatulistiwa, yaitu berada di wilayah kutub bumi.

Iklim dingin terdiri dari musim panas yang sejuk atau dingin dan musim dingin dengan suhu yang sangat dingin hingga dapat membentuk lapisan es.

Baca Juga: 4 Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Manfaatnya untuk Makhluk Hidup

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm