Keputusan Ratu Kang Cing Wie tentu saja membuat rakyat semakin mencintai Ratu atau Permaisaurinya.
Didirikanlah sebuah Pura di Desa Pinggan yaitu Pura Dalem Balingkang, yang berasal dari kata "Bali Ing Kang", dengan ornamen warna Merah dan Kuning yang dominan.
Baca Juga: Makna dari Legenda Gempa Bumi, Ada Kura-kura Raksasa di Dalam Bumi?
Di Pura tersebut terdapat Klenteng sebagai penghormatan Permaisuri Kang Cing Wie yang setelah wafat diberi gelar Ida Ratu Mas Ayu Subandar, tempat masyarakat keturunan Tionghoa-Bali memohon berkah dari Permaisuri Kang Cing Wie.
Dalam kebudayaan Bali, Kang Cing Wie dihormati dalam bentuk Barong Landung Perempuan (Jero Istri).