Tak Perlu Nunggu 1 Desember, Leding di Sungai Andai Sudah Macet Duluan

30 November 2022 14:15 WIB
Warga menunjukan kran air yang tak mengalir
Warga menunjukan kran air yang tak mengalir ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Tak perlu menunggu tanggal 1 Desember 2022, air leding di wilayah Sungai Andai, Banjarmasin Utara sudah lebih dulu tak mengalir. 

Hal ini dialami warga di jalan Jeruk Purut V. Bahkan warga setempat dan sekitarnya, sudah lama merasakan kondisi air bersih yang tak lancar. 

Diketahui sebelumnya, pada tanggal 1 Desember 2022, PT. Air Minum Bandarmasih (Perseroda) akan menghentikan distribusi air bersih selama enam jam yang berdampak ke seluruh kecamatan.

Hal itu dikarenakan adanya pengerjaan Upgrade Power Sistem ACB 4000 A / 380 VAC, yang berlokasi di power room IPA 2 Pramuka. Terhitung mulai pukul 09.30 s/d 15.30 WITA. 

Sumarni, Warga Jalan Jeruk Purut V pun mengetahui kabar tersebut. Namun baginya, air leding mati bukan lah hal yang baru. 

Baca Juga: Tanpa Perlakuan Khusus, Manhole Haryono MT 'Dititipkan' ke Juru Parkir

"Sering sudah seperti ini. Semua warga disini susah nyari air bersih," ucap perempuan 65 tahun itu, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di kediamannya, Rabu (30/11).

Ia pun lantas membeberkan, bagaimana kondisi air bersih di wilayah tersebut. Dimana air bersih hanya mengalir  di atas jam 10 malam.

Sedangkan pada siang hari, tak setetes pun air bersih mengalir di kran rumah mereka. Meskipun menggunakan mesin pompa air.

"Jadi setiap malam kami berjaga untuk mengisi drum dan tangki air. Kami juga sering kali beli air galon buat keperluan minum sehari-hari," pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Andi. Pria 67 tahun itu mengaku pasrah dengan air leding mati besok Kamis (01/12/22).

"Ya sudah lah. Sudah terbiasa juga dengan air leding mati," ujarnya. 

Sama halnya dengan Sumarni, Ia juga hanya bisa berjaga pada malam hari untuk bisa memenuhi keperluan keesokan harinya. 

Baca Juga: Aturan Tanpa Sanksi, Perwali Kendaraan Listrik Diterapkan Tahun Depan

"Kalau malam pakai mesin pompa sampai terisi dua drum buat mandi dan lain-lain besoknya. Kalau siang hari biar pakai pompa tidak ada air yang keluar," ungkapnya.

Ia mengaku, sebenarnya mendapat informasi ada pemasangan booster dan penggantian pipa distribusi, tapi tetap saja tidak berpengaruh sama sekali terhadap distribusi air bersih di wilayahnya.

"Pokoknya banyak ngeluhnya kalau soal air disini. Apalagi tarifnya naik sekarang, Rp100 ribu lebih bayar setiap bulan. Dulu, tidak sampai segitu," tuntasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Diketahui sebelumnya, pada tanggal 1 Desember 2022, PT. Air Minum Bandarmasih (Perseroda) akak menghentikan distribusi air bersih selama enam jam yang berdampak ke seluruh kecamatan