Ketika ketiga negara ini mampu rebound pada tahun 2023 mendatang, maka resesi pun akan berkurang kemungkinannya, dan dampaknya pada Indonesia semakin tidak dirasakan.
“Jika mereka rebound, maka mencegah Indonesia terdampak lebih dalam. Apakah (tahun 2023) buruk sekali? Kalau menurut saya tidak, tapi memang ada beberapa negara yang akan mengalami resesi,” sambung Ekonom lulusan UGM ini.
Meski tetap harus waspada, Indonesia menunjukkan kemampuan dan kemungkinan peningkatan ekonomi di tahun mendatang.
“Yes, kita maish aman,” tegasnya menambahkan.
Baca Juga: Indonesia di Tengah Pusaran Resesi, Ini Kata Para Ahli
Tips waspada hadapi resesi
Hendri Saparini menyebutkan, masyarakat Indonesia harus peka dengan adanya perubahan tren yang kemudian berdampak pada penyusunan strategi untuk mengembangkan ekonomi.
Misalnya saja, pada masa krisis karena pandemi Covid-19, salah satu sektor yang tidak mengalami penurunan sama sekali adalah sektor pertanian, hal ini wajib disadari oleh masyarakat Indonesia, untuk menyadari apa yang sedang menjadi tren dan apa yang bertahan dalam masa krisis.
Acara tahunan ini digelar oleh Radio Smart FM dengan dukungan Summarecon Serpong, PT Pegadaian, Isuzu, Bank BCA, KAI wisata, Eyevit dari PT Lapi Laboratories, PT Mandiri Tunas Finance, Samco Health by Samco & Hotel Borobudur Jakarta.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi Bersama Smart Business Outlook 2023 'Jurus Jitu Hadapi Krisis Global'