Ancaman Resesi Tahun 2023, Hendri Saparini: Yes, Kita Masih Aman!

30 November 2022 15:00 WIB
Founder & Ekonom Senior CORE Indonesia, Hendri Saparini dalam Smart Business Outlook 2023
Founder & Ekonom Senior CORE Indonesia, Hendri Saparini dalam Smart Business Outlook 2023 ( Sonora.ID)

Sonora.ID - Indonesia mengalami penurunan daya beli dan kondisi ekonomi pada awal pandemi tahun 2020 dan berlanjut hingga tahun 2021 yang lalu, sedangkan pada tahun 2022 ini Indonesia menunjukkan tren peningkatan ekonomi yang luar biasa.

Meski demikian, pada akhir tahun 2022 ini, berbagai ahli menyatakan bahwa di tahun 2023 mendatang akan terjadi resesi global atau pelemahan ekonomi secara global.

Lalu bagaimana dengan kondisi ekonomi di Indonesia dan bagaimana cara atasi tantangan ekonomi tersebut?

Dalam Smart Business Outlook 2022, Founder & Ekonom Senior CORE Indonesia, Hendri Saparini, menyatakan bahwa pada dasarnya Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 yang akan datang.

Resesi sendiri adalah kondisi penurunan ekonomi di sebuah negara dalam kurun waktu 2 kuartal berturut-turut, karena banyaknya negara yang akan mengalami resesi maka tahun 2023 dianggap sebagai tahun resesi global.

Dalam kesempatan ini, Hendri menegaskan, Indonesia masih mengalami peningkatan ekonomi bahkan hingga 5 persen atau lebih.

“Ekonomi dunia masih melambat pada tahun depan, tapi Indonesia mengalami peningkatan 5 persen,” ungkapnya.

Baca Juga: Radio Smart FM Gelar Smart Business Outlook 2023 untuk Hadapi Krisis Global

Pengaruh 3 negara

Pada dasarnya pemegang ekonomi global terbesar adalah Amerika, Eropa, dan China, sehingga ketika ketiga negara ini mengalami penurunan ekonomi, hal tersebut memberikan dampak secara global.

Ketika ketiga negara ini mampu rebound pada tahun 2023 mendatang, maka resesi pun akan berkurang kemungkinannya, dan dampaknya pada Indonesia semakin tidak dirasakan.

“Jika mereka rebound, maka mencegah Indonesia terdampak lebih dalam. Apakah (tahun 2023) buruk sekali? Kalau menurut saya tidak, tapi memang ada beberapa negara yang akan mengalami resesi,” sambung Ekonom lulusan UGM ini.

Meski tetap harus waspada, Indonesia menunjukkan kemampuan dan kemungkinan peningkatan ekonomi di tahun mendatang.

“Yes, kita maish aman,” tegasnya menambahkan.

Baca Juga: Indonesia di Tengah Pusaran Resesi, Ini Kata Para Ahli

Tips waspada hadapi resesi

Hendri Saparini menyebutkan, masyarakat Indonesia harus peka dengan adanya perubahan tren yang kemudian berdampak pada penyusunan strategi untuk mengembangkan ekonomi.

Misalnya saja, pada masa krisis karena pandemi Covid-19, salah satu sektor yang tidak mengalami penurunan sama sekali adalah sektor pertanian, hal ini wajib disadari oleh masyarakat Indonesia, untuk menyadari apa yang sedang menjadi tren dan apa yang bertahan dalam masa krisis.

Acara tahunan ini digelar oleh Radio Smart FM dengan dukungan Summarecon Serpong, PT Pegadaian, Isuzu, Bank BCA, KAI wisata, Eyevit dari PT Lapi Laboratories, PT Mandiri Tunas Finance, Samco Health by Samco & Hotel Borobudur Jakarta.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi Bersama Smart Business Outlook 2023 'Jurus Jitu Hadapi Krisis Global'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm